Di Israel, Nenek 80 Tahun Bakar Diri

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

TEL AVIV-Aksi bakar diri kembali dilakukan seorang warga Israel. Kali ini, aksi mengerikan itu dilakukan seorang nenek berumur 80 tahun. Dia merupakan warga Israel keempat yang membakar diri dalam sebulan terakhir.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu membakar dirinya pada Rabu, 8 Agustus sore waktu setempat di rumahnya di kota Yerusalem. Demikian seperti diberitakan Xinhua, Jumat (9/8/2012).

Akibat aksi nekatnya itu, wanita tua itu harus dirawat di rumah sakit. Kondisinya dilaporkan serius dengan luka-luka bakar tingkat dua dan tiga yang mencakup sekitar 20 persen tubuhnya.

Belum diketahui motif aksi bakar diri yang dilakukan nenek tersebut. Ini merupakan kasus bakar diri keempat yang terjadi di Israel sejak pertengahan Juli lalu. Saat itu seorang pria Israel berumur 57 tahun membakar dirinya sebagai bentuk protes sosial saat demonstrasi di Tel Aviv.

Pria bernama Moshe Silman tersebut tewas akibat luka-luka bakarnya sepekan setelah insiden tersebut. Dalam aksinya, Silman mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dalam sebuah pesan yang ditulisnya, Silman mengatakan, “Pemerintah Israel merampas semuanya dari saya dan saya kehilangan segalanya.”

Beberapa jam sebelum pemakaman Silman, seorang veteran tentara yang cacat, tewas setelah melakukan aksi bakar diri di sebuah halte bus di kota Yehud, sekitar 15 kilometer sebelah timur Tel Aviv. Sebelum aksinya, pria bernama Akiva Mafa, 45, itu sempat membacakan sebuah surat dan menuding pejabat-pejabat Israel “mengambil dari kaum miskin dan memberikan kepada yang kaya.”

Beberapa waktu lalu, ratusan ribu warga Israel menggelar aksi demo untuk memprotes tingginya biaya hidup dan kesenjangan sosial di negeri Yahudi itu.