SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Prestasi sepak bola Tanah Air yang akhir-akhir ini kendor tak menjadi halangan bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadikan olah raga rakyat ini makin berprestasi. SBY berharap sepak bola Indonesia bisa berjaya di ajang Piala Dunia.

Hal tersebut SBY sampaikan saat berada di atas Kereta Api Luar Biasa tujuan Jakarta-Cirebon untuk menghadiri peresmian jalan tol di Cirebon (Kanji Pejagan).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Piala Dunia seperti menginspirasi dan memotivasi kita untuk bisa melakukan revitalisasi atau kebangkitan kembali persepakbolaan Indonesia untuk bisa kembali berjaya di tingat Asia Tenggara atau Asean atau bahkan di tingkat Asia,” kata SBY, Selasa (26/1).

SBY berharap, tim sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi di masa mendatang sehingga bisa masuk dalam ajang paling bergengsi olah raga sepak bola sedunia.

“Dengan demikian harapan kita bisa masuk putaran dunia meskipun ini sangat menantang, very challenging, membutuhkan waktu 10-15 tahun lagi tapi harus kita mulai,” ujar SBY memberi semangat.

Sudah lama, menurut SBY, rakyat merasa harusnya Indonesia bisa unggul tampil di Asean, tapi kenyataannya tidak. Oleh karena itu SBY meminta jangan saling menyalahkan. “Tidak baik, saya ingin nanti pemerintah bersama KONI, swasta, PSSI dan semua pihak untuk bisa bersatu bersama-sama membangkitkan kembali sepak bola di Indonesia,” tuturnya.

Jika dalam lima tahun mendatang sepak bola digarap secara all out, kemudian 5 tahun berikutnya dimatangkan, diprediksi Indonesia bisa tampil pada forum Asia kemudian bisa tampil lagi di forum yang lebih tinggi lagi.

“Paling tidak dalam 5 tahun ini kita persiapkan semuanya, kita cari atletnya, menentukan metode pelatihannya, siapa berbuat apa, apa kita buat 3 tim nasional mewakili Indonesia barat, Indonesia tengah dan Indonesia timur,” usul SBY.

SBY juga meminta kepada Menpora, Menko Kesra, Mendagri dan para gubernur diajak bersama-sama.

“Bayangkan kalau kita ada di papan atas, senang, kalau di papan bawah rasanya malu dan kok bisa terjadi. Oleh karena itu sekali lagi tidak perlu menyalahkan siapa-siapa,” tandasnya.

Beberapa menteri yang ikut dalam rombongan Kereta Api Luar Biasa ini adalah Menkes, Menpora, Menhub, Menteri Pekerjaan Umum, Menko Kesra, Menteri BUMN, Mensesneg dan Mendagri.

Pada Senin (25/1) kemarin, SBY mendapatkan kunjungan dari panitia Piala Dunia di Kantor Presiden. SBY sempat mengangkat Piala Dunia yang terbuat dari emas itu.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya