SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Teka-teki identitas teroris yang tewas dalam penggrebekan di Pamulang terjawab sudah. Dipastikan korban tewas adalah gembong teroris Dulmatin. Hal ini setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan kematian Dulmatin di depan parlemen Australia di Canberra.

“Sebelum saya mengakhiri pidato saya, saya sampaikan, saya dapat berita dari Tanah Air. Setelah Indonesia melumpuhkan 2 teroris, Noordin M Top dan Azahari, alhamdulillah Indonesia telah melumpuhkan teroris yang menjadi buronan di Asia Tenggara, Dulmatin,” ujar SBY, Rabu (10/3) di depan parlemen Australia.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Pernyataan SBY ini langsung mendapat sambutan tepuk tangan dari anggota parlemen Australia.
“Oleh karena itu demi keselamatan manusia sedunia, mari bekerja sama secara global untuk menyelamatkan manusia di dunia ini dari terorisme,” tutup SBY dengan wajah berseri-seri.

Dulmatin adalah pria kelahiran Pemalang, Jateng. Dia pernah menuntut ilmu ke Malaysia, lalu pulang ke daerahnya untuk menikah. Setelah itu dia dikabarkan menghilang setelah bom Bali 2002. Diduga dia bersembunyi di Filipina.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya