SOLOPOS.COM - Anggota Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro (tengah), Ketua IJTI Herik Kurniawan dan Koordinator Penguji PT Aksara Solopos Anton Wahyu Prihartono dalam uji kompetensi wartawan di Hotel Natsepa, Maluku Tengah, Maluku, Jumat-Sabtu (21/7/2023). (Solopos Institute)

Solopos.com, MALUKU TENGAH — Dewan Pers menargetkan tahun 2023 ini melakukan uji kompetensi terhadap 1.600 wartawan hingga akhir Desember.

Untuk keperluan itu, Dewan Pers menggandeng sejumlah lembaga uji (LU) yang sudah terdaftar di lembaga independen yang berfungsi untuk mengembangkan dan melindungi kehidupan pers di Indonesia.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Total ada 24 lembaga uji kompetensi wartawan yang diakui oleh Dewan Pers.

Anggota Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro, mengatakan uji kompetensi wartawan (UKW) diperlukan untuk memastikan seorang jurnalis yang bertugas di lapangan sudah memiliki kompetensi.

“Hingga saat ini masih banyak yang mengeluhkan kualitas wartawan saat bertugas di lapangan,” ujar Sapto Anggoro saat memberikan sambutan dengan depan puluhan wartawan yang mengikuti UKW di Hotel Natsepa, Maluku Tengah, Maluku, Jumat-Sabtu (21/7/2023).

Di hadapan puluhan wartawan yang mayoritas baru kali pertama mengikuti UKW tersebut, Sapto menjelaskan uji kompetensi tidak secara tertulis ada dalam UU Nomor 40/1999 tentang Pers.

Namun, kata dia, UU Pers mengamanatkan kepada Dewan Pers untuk meningkatkan kualitas serta kesejahteraan wartawan, termasuk di dalamnya melakukan pendataan.

Sapto lantas menuturkan tentang kronologi diberlakukannya UKW oleh Dewan Pers. Menurutnya, saat perayaan Hari Pers Nasional di Palembang pada tahun 2010 disepakati oleh asosiasi wartawan, tokoh pers dan organisasi perusahaan pers untuk melakukan UKW.

Dewan Pers lantas melakukan sertifikasi terhadap lembaga yang bisa menjadi lembaga uji yang terdiri atas perusahaan pers, organisasi wartawan dan lembaga pendidikan/kampus.

Saat ini tercatat ada 24 lembaga uji yang terdaftar di Dewan Pers, di antaranya PT Aksara Solopos dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) yang melakukan UKW di Maluku hari ini.

“UKW biasanya dilaksanakan secara mandiri. Setelah Dewan Pers kerja sama dengan Bappenas, akhirnya pemerintah melalui APBN memberikan pendanaan untuk UKW. Jadi UKW teman-teman ini dibiayai negara sehingga gratis. Tapi berangkat dan akomodasinya sendiri-sendiri,” ujar Sapto Anggoro yang juga pendiri portal berita Tirto.id itu.

Sapto berharap dengan UKW kualitas wartawan di Indonesia meningkat sehingga keluhan-keluhan di masyarakat berkurang.

Senada, Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan menyatakan martabat jurnalisme di Indonesia ditentukan oleh insan persnya sendiri.

Karenanya, UKW menjadi legitimasi bagi seorang wartawan apakah layak bertugas di lapangan atau tidak.

“Jurnalis di posisi terdepan untuk menginformasikan secara benar dan bukan hoaks. Amanah publik harus dipegang untuk kebaikan publik itu sendiri. UKJ (uji kompetensi jurnalis) harus bahagia dengan gembira,” katanya.

Koordinator penguji dari PT Aksara Solopos, Anton Wahyu Prihartono, menyatakan pihaknya bersama Dewan Pers berkomitmen membangun jurnalisme yang berkualitas.

Apalagi saat ini menjelang tahun politik di mana banyak kabar menyesatkan (hoaks) kian banyak bertebaran di media sosial.

“Apakah kita yang merupakan bagian dari masyarakat pers Indonesia hanya diam saja? Tentu tidak. Oleh karena itu kita menggelar UKW sebagai vaksinasi agar pers menyajikan informasi akurat, berimbang dan faktual,” ujar Pemimpin Redaksi Harian Jogja (Solopos Media Group) itu.

UKW Dua Hari

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pers menyelenggarakan UKW di Hotel Natsepa, Maluku Tengah, Maluku, Jumat-Sabtu (21-22/7/2023).

Penyelenggaraan UKW Dewan Pers yang dibiayai APBN itu menggandeng dua lembaga uji (LU) yakni PT Aksara Solopos dan IJTI.

Sebanyak 35 jurnalis dari berbagai media dijadwalkan mengikuti uji kompetensi secara berturut-turut selama dua hari.

Mereka di antaranya berasal dari Harian Rakyat Maluku, siwalimanews.com, Ambon Ekspres, ambon.antaranews.com, Harian Rakyat Maluku, Berita Ambon , suaratimurnews.com, TribunAmbon.com, bedahnusantara.com, mapikornews.com, porostimur.com, binaiyanews.id dan lain-lain.

Puluhan wartawan tersebut sebelumnya lolos seleksi administrasi yang dilakukan Dewan Pers.

Acara untuk menguji kompetensi wartawan di Maluku dilaksanakan di Hotel Natsepa, Maluku Tengah. Tim Dewan Pers dipimpin Atmaji Sapto Anggoro.



Dari PT Aksara Solopos, penguji yang bertugas adalah Anton Wahyu Prihartono, Syifaul Arifin dan Abu Nadzib.

Sebelumnya, Dewan Pers menggandeng PT Aksara Solopos dan UPN Veteran, Yogyakarta dalam UKW yang digelar di Samarinda, Kalimantan Timur pada 12-13 Mei 2023 lalu.

Ketika itu UKW diikuti 42 wartawan yang berasal dari berbagai media massa di sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Timur, yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Penajam Paser Utara dan Berau.

Dalam acara di Swiss-belhotel Borneo, Samarinda itu, sebanyak 17 dari 18 wartawan yang diuji PT Aksara Solopos dinyatakan kompeten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya