SOLOPOS.COM - Seorang roof-tooper China yang meninggal usai beraksi ektrem. (Istimewa/Weibo)

Pria bernama Yong Ning meninggal usai membuat aksi mencengangkan.

Solopos.com, BEIJING – Kejadian nahas menimpa seorang pria berusia 26 tahun asal China, Yong Ning. Bermaksud membuat aksi mencengangkan, pria ini akhirnya meregang nyawa usai gagal menuntaskan aksinya.

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

Kejadian itu diyakini terjadi sekira sebulan lalu pada 8 November 2017. Aksi ini terekam dalam sebuah video yang tersebar pada 10 Desember.

“Hari ini 8 Desember. Tanggal ini membuat saya memikirkan 8 November, hari di mana kamu meninggalkan kami, meninggalkan dunia ini,” tulis kekasih Yong sebagaimana dilansir AsiaOne, Senin (11/12/2017).

Yong, yang diyakini memiliki nama panjang Wu Yongning adalah sosok terkenal di dalam komunitas pencari ketegangan dunia. Mereka sering kali melakukan aktivitas berbahaya yang dikenal dengan nama “roof-topping”. Aktivitas berbahaya itu melibatkan kegiatan seperti memanjat bangunan-bangunan tinggi, biasanya tanpa izin, untuk membuat video atau swafoto dari tingkat teratas.

Pria yang mengklaim dirinya sebagai “rooftoper pertama China” itu memiliki 235 ribu pengikut di akun media sosial Meipai-nya. Banyak di antara videonya memperlihatkan pemuda itu melakukan aksi gila seperti berjinjit di atas sebuah crane atau bergantungan di sisi atap sebuah gedung.

Berdasarkan laporan Shanghaiist, Yong Ning diduga memaksakan diri untuk membuat lebih banyak video menantang maut demi menghasilkan uang dan membayar tagihan medis ibunya yang sakit. Sayangnya, aksi tersebut justru berujung pada maut yang merenggut nyawanya.

Dalam rekaman video yang beredar di jejaring sosial, Yong Ning awalnya tengah berlatih melakukan aksi mautnya. Yong terlihat melakukan pull up, bergantungan di sisi atap gedung dengan tangannya.

Dia sukses dalam percobaan yang pertama, tetapi saat dia melakukan upaya kedua, semuanya menjadi kacau.

Setelah melakukan istirahat singkat, Yong Ning bersiap melakukan upaya kedua dan terlihat mengulurkan tangannya. Dia melakukan beberapa kali pull up di sisi atap, tetapi kemudian terlihat kesulitan memanjat ke atas. Dia berjuang dan bergantungan selama sekira 90 detik sebelum kehilangan pegangan dan jatuh ke bawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya