Depari desak bentuk tim khusus sukseskan Visit Jateng 2013

Semarang (Solopos.com)–Dewan Pariwisata (Depari) Jateng mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) membentuk tim khusus guna mensukseskan program Visit Jateng 2013 yang mentargetkan 25,5 juta wisatawan.

Ketua Depari Jateng, Soetomo WE, mengatakan pelaksanaan Visit Jateng 2013 tinggal satu setengah tahun sehingga persiapannya harus benar-benar serius agar tak gagal. “Untuk mensukseskan program tahun kunjungan wisata 2013, Pemprov Jateng perlu membentuk tim khusus, gugus tugas pariwisata,” katanya di Semarang, Rabu (6/7/2011).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Anggota tim tersebut, lanjut dia, tak perlu banyak, cukup beberapa orang yang berasal dari lintas sektor, misalnya Depari, biro wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Pasalnya, sambung Soetomo kalau persiapan Visit Jateng 2013 hanya dibebankan kepada Kepala Disbudpar Jateng akan mengalami kerepotan.

Apalagi Kepala Disbudpar Pariwisata Jateng, Prasetya Ariwibowo merupakan pejabat yang baru satu bulan dilantik sehingga masih harus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan kabupaten/kota.

Padahal, lanjut Soetomo, masih ada permasalahan lain yang dihadapi dalam program Visit Jateng 2013 yakni berbarengan dengan pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng. “Nanti orang pada sibuk mengurusi Pilgub, seperti menjadi anggota tim sukses calon sehingga tak konsentrasi mengurusi pariwisata,” tandasnya.

Dengan dibentuknya tim khusus, gugus tugas pariwisata, sambung Soetomo mereka akan konsentrasi penuh mempersiapkan segala kebutuhan Visit Jateng 2013. Mulai dari promosi, memetakan destinasi unggulan yang akan ditawarkan pada wisatawan, persiapan prasarana dan sarana penunjang lainnya.

“Kalau Visit Jateng 2013 ingin sukses, Pemprov Jateng harus segera membentuk tim khusus, gugus tugas pariwisata,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Disbudpar Jateng Prasetyo Ariwibowo mentargetkan program Visit Jateng 2013 dapat menggaet sebanyak 25,5 orang wisatawan nusantara dan mancanegara. Target wisatawan sebanyak itu, terdiri dari 25 juta wisatawan nusantara (Wisnus) dan sebanyak 500.000 wisatawan mancanegara (Wisman).

(oto)