Bangkok–Ribuan demonstran ‘kaus merah’ mengabaikan deadline yang ditetapkan pemerintah Thailand agar mereka meninggalkan lokasi demonstrasi. Para demonstran telah diperintahkan untuk membubarkan diri pada hari ini pukul 15.00 waktu setempat.
Otoritas Thai menjatuhkan selebaran-selebaran dari sebuah pesawat yang isinya menyerukan warga untuk meninggalkan lokasi demo. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (17/5).
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Siaran-siaran di stasiun televisi pemerintah Thai berulang kali menyiarkan peringatan bagi ribuan demonstran ‘kaus merah’ untuk mengosongkan basis mereka di area retail Ratchaprasong dan distrik hotel di jantung kota Bangkok.
Diingatkan bahwa mereka yang tetap berada di lokasi demo bakal dipenjara dua tahun juga terancam menjadi korban ‘serangan teroris’ di lokasi demo. Namun hingga pukul 15.00 waktu setempat, massa ‘kaos merah’ terlihat masih menari-nari di lokasi demo. Tak ada tanda-tanda mereka akan membubarkan diri.
Kepolisian Thai memperkirakan sekitar 5 ribu demonstran tetap berada di lokasi. Padahal pasukan keamanan akan segera mengambil langkah-langkah untuk membubarkan massa. “Operasi (untuk membubarkan) akan dilakukan secepat mungkin,” tegas Satit Wonghnongtaey, menteri untuk kantor Perdana Menteri (PM) Thai, Abhisit Vejjajiva.
Para demonstran pendukung mantan PM Thaksin Shinawatra tersebut telah bertekad akan terus melakukan aksi mereka sampai Abhisit mundur dan segera digelar pemilihan umum.
dtc/ tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
