SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos) – Kekerasan atas nama agama terjadi secara beruntun. Mulai dari Pandeglang, Temanggung, hingga Pasuruan. Partai Demokrat menuding ada pihak-pihak tertentu yang membuat kondisi ini tercipta. Tujuannya menjelek-jelekkan pemerintahan SBY.

“Ada oknum politik, dan mereka kecewa,” kata anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Ahmad Mubarok, Rabu (16/2).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Nah, motif yang dilakukan oknum politik ini guna menciptakan rasa tak aman di masa pemerintahan SBY. Sehingga pada 2014, Partai Demokrat akan ditinggalkan pemilihnya.

“Ada yang berkepentingan dan sesungguhnya sasarannya partai Demokrat, agar 2014 tidak menjadi pemenang. Karena kalau SBY berhasil yang untung Partai Demokrat,” imbuhnya.

Mubarok menegaskan, Partai Demokrat tidak akan melakukan manuver yang sama. Dia yakin kebenaran akan terungkap pada waktunya. Siapa mereka orang-orang itu? “Ini jaringan politik, jaringan pengusaha. Jadi negara ini disandera kepentingan,” tutupnya.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya