SOLOPOS.COM - (Foto: Detikcom)

Jakarta (Solopos.com)–Majelis Syuro PKS memastikan partai mereka akan tetap menjadi bagian Setgab Koalisi dengan menyetujui draf kesepakatan baru.

Partai Demokrat (PD) menyambut baik keputusan tersebut, mengingat gencarnya desakan agar menceraikan PKS dari koalisi.

“Dalam pernikahan, meskipun talak itu halal, namun dibenci oleh Tuhan,” ujar Ketum DPP PD Anas Urbaningrum, kepada detikcom, Minggu (17/4/2011).

Koalisi partai politik, menurut Anas ibaratnya sebuah pernikahan. Bila memang tidak lagi ada kecocokan, maka selalu dimungkinkan untuk berpisah.

Namun tentu jauh lebih baik terus menjaga keutuhan koalisi dengan aktualisasi komitmen secara konsisten dan bersungguh-sungguh.

Tak ubahnya sebuah pernikahan, maka untuk menjalani hubungan dalam sebuah koalisi dibutuhkan kesungguhan dan keseriusan menjaga kekompakan.

“Berjodoh dalam koalisi tentu tidak main-main. Karena itu menjaga keutuhan dan kekompakan koalisi yang berbasis jiwa kerjasama yang sepenuh hati sangatlah diutamakan,” sambung Anas.

Salah satu wujud menjaga kekompakan dan keutuhan, adalah dengan tidak saling serang antar politisi anggota koalisi di media massa.

Setiap pernyataan yang disampaikan seharusnya adalah pernyataan yang mendukung pemerintahan untuk stabil dan produktif bagi kepentingan rakyat.

“Tidak saling serang adalah terjemahan dari sikap dan perilaku berkoalisi. Bekerjasama lebih utama dibanding bertengkar apalagi berpisah,” tegas Anas.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya