SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Aksi ceplas-ceplos Ruhut Sitompul berujung teguran. Politisi nyentrik itu akhirnya diperingatkan Partai Demokrat (PD) soal wacana agar masa jabatan presiden bisa tiga periode.

“Sudah ingatkan agar cermat dan hati-hati dalam mengeluarkan wacana yang bisa menimbulkan kontroversi,” kata Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di kediamannya, Jl Teluk Semangka, Duren Sawit, Jaktim, Kamis (19/8).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Anas meminta supaya celotehan Ruhut jangan dianggap sebagai sesuatu yang serius oleh publik. Apa yang disampaikan Ruhut, menurut Anas, hanya sebagai pendapat pribadi bukan partai.

“Itu hanya menyegarkan suasana Ramadan saja,” canda Anas.

Lalu apa tanggapan Ruhut setelah mendapat teguran?

“Beliau bilang iya,” jawab Anas.

Namun Anas tidak menjelaskan apakah Ruhut mengakui kesalahannya atau tidak.

“Iya Ansya Allah,” ujar Anas lebih lanjut.

Anas menjelaskan, sedikit pun tidak pernah terlintas di benaknya untuk membuat wacana presiden tiga periode. Tidak ada juga keinginan dari partai untuk terus melanggengkan kekuasaan presiden.

“Jabatan presiden cukup dua periode sesuai dengan konstitusi dan semangat reformasi,” tandasnya.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya