SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Partai Demokrat mengaku merasa kehilangan dengan meninggalnya Adjie Massaid. Sosok Adjie dinilai sebagai kader partai yang penuh dedikasi kerja.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah di rumah duka, Taman Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (5/2) dini hari.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Dia itu gagah sangat baik, tiap ketemu cium pipi kiri dan kanan, dia itu rajin pekerja keras, seorang manusia pekerja,” kata Jafar.

Jafar mengatakan, Partai Demokrat sangat terpukul dengan kepergian Adjie yang begitu cepat. “Kita sangat kehilangan bukan hanya Demokrat tapi fraksi DPR RI kehilangan sosok putra terbaik bangsa,” imbuhnya.

Menurut Jafar, tadi pagi Adjie masih mengikuti rapat fraksi. Rekan-rekan satu partainya juga tak punya firasat apapun soal meninggalnya Adjie.

“Beliau adalah ketua foksi komisi 5 DPR RI yang melaporkan kemajuan atau capaian yang dicapai komisi 5. Setelah jam 12.00 WIB bubar beliau sempat salaman dan bubar, beliau sehat-sehat, malahan beliau kan gemar olahraga pemain golf bahkan main bola, dia juga kan ditunjuk menjadi manajer timnas usia 23,” jelasnya.

“Apakah sebelumnya Adjie punya penyakit jantung?” tanya wartawan. “General ceknya semua baik-baik saja,” jawab Jafar.

Adjie meninggal pada pukul 02.10 WIB di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Diduga Adjie meninggal karena serangan jantung. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya