SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar— Tndakan anarkis dilakukan mahasiswa Makassar. Mereka merusak dua pos polisi dan membakar ban-ban bekas di tengah jalan. Tindakan brutal ini dipicu aksi pemukulan sejumlah polisi kepada rekan-rekan mereka, Rabu (3/3) malam.

Dua buah pos polisi yang dirusak mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudin berada di Jl Sultan Alaudin dan Jl AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/3). Beberapa orang polisi yang sedang bertugas di kedua pos tersebut tidak berdaya membendung aksi  brutal para mahasiswa. Mereka memilih menyelamatkan diri.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Setelah merusak dua pos polisi, para mahasiswa memblokir Jl Sultan Alaudin dengan memarkirkan sebuah truk tronton melintang di badan jalan. Para mahasiswa juga membakar ban mobil bekas di jalanan. Akibatnya, arus lalu lintas di Jl Sultan Alaudin macet total.

Unjuk rasa juga dilakukan puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Makassar di Jl Bontolempangan. Mereka menutup jalan dan melakukan sweeping anggota polisi. Para kader HMI bahkan melempari seorang anggota polantas yang sedang bertugas mengatur arus lalu lintas dengan batu.

Informasi yang diperoleh, tindakan anarkis para mahasiswa ini buntut dari aksi pemukulan sejumlah polisi terhadap aktivis HMI, Azhari di sekretariat HMI Makassar di Jl Bontolempangan. Tidak hanya menganiaya Azhari, para oknum polisi itu juga merusak sekretariat HMI Makassar.


dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya