SOLOPOS.COM - Aksi BEM UNS, Jumat (20/3/2015). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Demo Mei 2015 yang dipusatkan di Jakarta juga diikuti 50 mahasiswa Solo yang membawa tagline “jemput Jokowi”.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 50 orang mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) Solo berangkat ke Jakarta untuk “menjemput” Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka membawa spanduk bertuliskan “Ndang Balio Nang Solo, Pak” dalam unjuk rasa di Boulevard Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu (20/5/2015).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Pantauan Solopos.com, beberapa mahasiswa melakukan orasi di depan pintu masuk UNS sebelum berangkat ke Jakarta pada pukul 14.30 WIB. Puluhan mahasiswa lainnya berkumpul di dekat bus yang diparkir di dekat lokasi unjuk rasa.

Satu unit bus itu akan mengantarkan mereka ke Jakarta. Sejumlah anggota kepolisian berjaga di lokasi itu agar aksi mahasiswa tidak menganggu orang yang keluar masuk kampus UNS.

Menurut Menteri Jaringan dan Aksi UNS, Bima Sigit, keberangkatan mereka untuk ikut aksi BEM SI di Jakarta, Kamis (21/5/2015), bersama mahasiswa berbagai universitas lainnya. Nantinya, mereka berkumpul di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan melakukan long march hingga ke Istana Negara untuk menyuarakan aspirasi mereka.

“Upaya kami ini merupakan tindak lanjut dari aksi kami sebelumnya untuk memberikan kritik kepada Presiden Jokowi. Ada empat tuntutan yang akan kami bawa ke Jakarta yakni pencabutan subsidi BBM [bahan bakar minyak], pemberantasan korupsi, nasionalisasi aset negara, dan menjaga stabilitas politik dari berbagai intervensi,” katanya saat ditemui wartawan di sela-sela aksi.

Ia menambahkan 50 orang mahasiswa yang berangkat ke Jakarta itu terdiri atas perwakilan beberapa universitas di Solo seperti UNS, Sekolah Tinggi Agama Islam Mambaul Ulum Surakarta (Staimus), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Universitas Slamet Riyadi (Unisri).

“Intinya, kami ingin berdialog terbuka dengan Presiden untuk menyampaikan aspirasi kami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya