SOLOPOS.COM - HAK PESEPEDA -- Para peserta aksi demo menuntut hak pesepeda mengangkat sepeda mereka dalam aksi di Ibukota Peru, Lima, akhir pekan lalu. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

HAK PESEPEDA -- Para peserta aksi demo menuntut hak pesepeda mengangkat sepeda mereka dalam aksi di Ibukota Peru, Lima, akhir pekan lalu. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

LIMA – Repot juga kalau ada aksi demo yang semacam ini. Coba saja, demi meminta perhatian yang lebih besar pada hak-hak para pengguna sepeda kayuh, ratusan warga Ibukota Peru, Lima pun beramai-ramai ngonthel dengan tidak mengenakan pakaian sama sekali alias bugil, atau setengah bugil!

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Mereka turun ke jalan akhir pekan lalu dan bersepeda di jalan raya utama kota itu. Memanfaatkan tubuh telanjang mereka, banyak yang menuliskan slogan atau kalimat bernada protes di tubuh dengan cat. Menurut sejumlah aktivis, aksi ini dilakukan lantaran kondisi jalan raya semakin tak aman buat pengendara sepeda, di mana tiap tahun ada ribuan orang tewas atau cedera akibat ulah para pengemudi yang ugal-ugalan.

“Ini tubuh kami. Dengan ini kami turun ke jalan. Kami tak punya mobil untuk melindungi diri kami,” ujar pemrakarsa aksi, Octavio Zegarra. Di antara rangkaian tuntutan yang diserukan adalah pengadaan jalur khusus pesepeda.

“Saya telanjang karena ini cara untuk membangkitkan kesadaran atas hak untuk menerapkan jalur pesepeda yang betul-betul bebas gangguan. Selama ini selalu saja ada gangguan dari mobil-mobil yang parkir sembarangan di jalur itu,” kata salah satu peserta aksi, Milagro Esquivel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya