SOLOPOS.COM - Aksi massa membawa berbagai macam spanduk di Titik Nol Kilometer Jogja, Jumat (28/10/2016). (Nur Fitriatus Shalihah/JIBI/Harian Jogja)

Demo 4 November 2016 jadi sorotan banyak elite parpol. Indonesia dikhawatirkan jadi seperti Suriah dan Irak.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, mengkhawatirkan Indonesia bisa menjadi negara yang tidak aman seperti Suriah dan Irak kalau demokrasi Pancasila beralih menjadi demokrasi liberal. Pernyataan itu disampaikannya menanggapi rencana aksi demo 4 November mendatang yang dikhawatirkan berujung anarki.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Pasalnya, Indonesia punya potensi munculnya paham liberal yang memungkinkan orang berbicara seenaknya dan saling caci maki. “Jangan demokrasi Pancasila jadi liberal sehingga mengganggu hak berbangsa dan bernegara. Jangan dijadikan Indonesia seperti Suriah, Aleppo, dan Irak,” ujarnya.

Terkait dengan aksi demo besar-besaran dengan tuntutan agar calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses secara hukum akibat dugaan penistaan agama, dia meminta aparat keamanan untuk tidak mengambil tindakan berlebihan. Pasalnya, TNI dan aparat kepolisian juga bagian dari rakyat yang menyampaikan aspirasinya.

Taufik berharap semua pihak dapat menjaga aturan main penyampaian pendapat dalam demo 4 November 2016. Demo itu diharapkan tidak sampai mengakibatkan kerusuhan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. “Ada aturan mainnya, ada batasan administratifnya. Artinya, sudah lebih maju dibandingkan demo 1998,” kata Taufik, di Kompleks Parlemen, Rabu (2/11/2016).

Dia menekankan bahwa unjuk rasa memang menjadi sebagai media penyampaian pendapat, namun pengunjuk rasa harus tetap menjaga pesan-pesan yang disampaikan. Jangan sampai demo itu menjadi pemicu terjadinya keributan. Taufik juga berharap agar demo besar-besaran yang membawa isu sensitif itu dapat berjalan damai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya