Jakarta–Perilaku politik Partai Demokrat (PD) di DPR memang tidak layak ditiru. Hampir semua anggota FPD DPR memilih absen dalam sidang paripurna yang mengagendakan pidato penyampaian pemerintah tentang RAPBN 2011. Padahal agenda itu penting. Apalagi rapat kali ini merupakan momen penting perpisahan Menkeu Sri Mulyani yang dibanggakan SBY dengan DPR.
“Partai Demokrat resmi izin tidak hadir dalam rapat paripurna dan itu tidak masalah. Karena Partai Demokrat sedang bersiap-siap Kongres di Bandung,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin sidang paripurna, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/5).
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Menurut Priyo, memang ada beberapa anggota FPD yang datang seperti Ahsanul Qosasih. Namun jika dijumlah semuanya, kehadiran anggota FPD mungkin di bawah 10 orang dari jumlah total 147 anggota.
“Pak Marzuki juga tidak memimpin rapat hari ini, Pak Ahasanul Qosasih tadi hadir sebagai wakil Ketua Komisi XI menyampaikan laporan hasil seleksi Gubernur BI,” paparnya.
Pantauan detikcom, dari jumlah anggota FPD yang terbanyak di DPR itu hanya sekitar 3 orang yang tampak hadir. Ketiganya adalah Hayono Isman, Taufik Effendi dan Ahsanul Qosasih.
Sisanya tidak tampak dan kabarnya sebagian orang sudah berada di Bandung untuk mempersiapkan Kongres II PD. Padahal Kongres baru akan dibuka pada 21 April besok. “Tetapi mereka semua sudah izin, jadi saya kira tidak masalah,” kata Priyo.
rif