Demam Pokemon Go diwarnai berbagai kendala. Pemain mengeluhkan pokemon yang semakin sulit ditangkap.
Solopos.com, SOLO — Apakah Anda merasa setelah melakukan pembaruan (update) aplikasi Pokemon Go ke versi 0.31.0 para pokemon menjadi semakin agresif dan susah ditangkap?
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Masalah serupa juga dirasakan para pemain Pokemon Go di seluruh dunia. Setelah update, pokemon menjadi lebih agresif dan kerap meloloskan diri setelah ditangkap. Bahkan untuk menangkap Weedle sekarang bisa menghabiskan lebih dari tiga pokeball.
Satu lagi yang paling membuat frustrasi adalah ketika telah melempar banyak pokeball serta menghabiskan Razz Berry untuk menjinakkan pokemon, namun mereka tetap tidak bisa ditangkap dan justru kabur.
Niantic Labs selaku pengembang Pokemon Go rupanya juga mengakui adanya masalah tersebut. Mereka saat ini tengah memperbaikinya namun tidak disebutkan kapan pastinya para pokemon akan kembali normal.
“Trainers, ada masalah baru pada persentase meloloskan diri dan akurasi lemparan sehingga sulit mendapat XP bonus. Kami sedang memperbaikinya, mohon ditunggu,” kicau Niantic lewat akun @Pokemongoapp di Twitter, Jumat (5/8/2016).
Sementara dilansir laman Techcrunch, pada Pokemon Go versi terbaru Niantic juga telah mengubah setelan API. Alhasil kini aplikasi pihak ketiga seperti Poke View tidak dapat digunakan.
Selain itu, waktu scanning untuk mengetahui pokemon di sekitar menjadi lebih lama, dari semula lima detik kini menjadi 10 detik.
Menurut Niantic hal itu sengaja dilakukan untuk mencegah para pemain mengoperasikan Pokemon Go sambil berkendara pada kecepatan tinggi. Sehingga kini apabila pemain berpindah lokasi atau berjalan terlalu cepat maka pokemon tidak akan muncul.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
