SOLOPOS.COM - Ancaman bos yang karyawannya kecanduan mencari Pokemon. (Istimewa/Facebook)

Demam Pokemon Go membuat bos yang satu ini geram.

Solopos.com, SOLO – Demam Pokemon Go rupanya telah membuat banyak pihak gerah. Pengusaha sekaligus dosen di Jogja, Andika Kairuliawan, mengeluarkan peringatan keras bagi karyawannya yang kecanduan berburu Pokemon.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Pengumuman: Karyawan BOW yang pamit keluar saat jam kerja atau yang terlambat karena mencari Pokemon akan dipotong gajinya 10.000 perjam,” demikian tulisan peringatan tersebut.

“Perbanyak ibadah kurangi main Pokemon. kelak di hari kiamat yang dihisab adalah salat dan amalanmu bukan berapa Pokemon yang kau dapatkan,” lanjut peringatan yang dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Di kolom komentar sejumlah pihak mengaku prihatin dan mendukung langkah Andika.

Postingan Andika ini pun mendapat ratusan share dan komen dari teman Facebook-nya. Kebanyakan pun memuji tindakan tegas Andika pada para karyawannya ini.
“Love this mas, aku setuju banget sama tulisanmu.” kata Lia Sarindri Adiningrum.

Bukan tanpa alasan Andika membuat peringatan tersebut, karena sejak mewabahnya game Pokemon Go ada beberapa karyawannya malah ribut mencari Pokemon. Belum lagi ada beberapa orang yang sering mampir ke pabriknya untuk mencari Pokemon. “Ono mbak2 mlebu workshopku jare meh nangkep pokemon mas, stres ra [Ada mbak-mbak masuk workshop saya katanya mau menangkap Pokemon, stress kan?]” tulis Andika di kolom komentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya