SOLOPOS.COM - Pedagang batu akik di pusat penjualan Giok 24 Gamstone kawasan Pajak (Pasar) Impres Lhokseumawe, Selasa (31/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/ Rahmad)

Demam batu akik masih terjadi di Tanah Air. Pengusaha pemotongan batu akik kebanjiran order.

Solopos.com, SUKOHARJO — Demam batu akik yang melanda masyarakat dalam beberapa bulan terakhir membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha pemotongan batu akik.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Mereka kebanjiran order setelah masyarakat berbondong-bondong untuk membuat batu akik.

Pemilik Blue Stone, Lutfi, mengaku memiliki beberapa pekerja yang setiap hari mengerjakan pemotongan batu di toko batu akik yang ada di Tangerang Selatan. Menurutnya, setiap pekerja rata-rata memotong 20 Kilogram (Kg) batu akik setiap hari.

Lutfi mengatakan jumlah tersebut terus meningkat semenjak demam akik melanda masyarakat dalam beberapa bulan terakhir ini. Untuk jasa pemotongan, dia mematok tarif Rp5.000 setiap potongan.

Sementara, untuk jasa pembuatan akik, dia mematok tarif Rp25.000 hingga Rp40.000 per batu akik.

“Harga pembuatan ini juga tergantung besar, kecil hingga bentuknya. Kami mengakui selama ini lebih banyak mendapatkan permintaan memotong, membentuk hingga memoles batu akik daripada menjualnya,” jelasnya saat ditemui di sela-sela pameran batu mulia The Miracle Gemstone Indonesia di atrium Hartono Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Jumat (10/4/2015).

Hal serupa juga disampaikan staf Marketing Bintang Permata Bekasi, Muhammad Nasrullah. Menurutnya, batu yang paling banyak dipotong adalah jenis garut. Pemotongan juga tidak boleh dilakukan sembarangan agar motif batu tidak hilang.

“Butuh ketelitian dan tidak boleh terburu-buru dalam memotong dan memoles batu akik,” ujarnya.

Hingga saat ini, dia memiliki empat orang pekerja. Masing-masing pekerja rata-rata bisa membuat sepuluh biji batu akik yang siap untuk dipakai oleh pemesan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya