Solopos.com, JAKARTA — Deklarasi calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh sejumlah kelompok sukarelawan masih sebatas mengenalkan popularitas ke khalayak umum atau cek ombak.
Demikian pendapat Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif’an dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
“Pasalnya, untuk mengusung calon presiden, selain memiliki elektabilitas dan kinerja bagus, juga harus mempertimbangkan dukungan partai politik,” kata dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Baca Juga: Dukungan Pemuda Kayong Kalbar untuk Muhaimin Iskandar Maju Capres
Meskipun Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden baru dilaksanakan pada 14 Februari 2024, sejumlah nama telah dideklarasikan oleh beberapa sukarelawan untuk maju ke pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Beberapa nama yang mencuat juga cukup beragam, mulai dari kalangan partai politik, ketua lembaga legislatif, kepala daerah hingga menteri Kabinet Indonesia Maju.
“Pada awal 2022, setidaknya ada tujuh nama yang telah memperoleh dukungan dari sukarelawan,” katanya.
Salah satu tokoh dari kalangan menteri Kabinet Indonesia Maju yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang mendapatkan dukungan untuk maju dalam Pilpres 2024 dari para sukarelawan. Dukungan tersebut salah satunya berasal dari Sobat Erick yang berpusat di Lampung.
Baca Juga: Kiai dan Guru Ngaji di Pedan Klaten Dukung Cak Imin Maju Capres 2024
Menurut dia, sukarelawan menilai Erick Thohir memiliki kinerja yang baik. Selain itu, prestasi mantan Erick dinilai patut mendapatkan apresiasi maksimal.
Selain itu, muncul pula nama Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang memperoleh dukungan dari kelompok masyarakat Pasundan Bersatu di Kota Bogor.
Kelompok sukarelawan itu menganggap LaNyalla merupakan tokoh pemberani dan pemersatu yang tepat untuk memimpin Indonesia, sehingga layak dicalonkan menjadi Presiden 2024.
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, yang juga memperoleh dukungan maju menjadi capres di Pemilu 2024.
Dukungan tersebut tidak hanya dari internal maupun organisasi sayap tapi dari luar partai seperti etnis Komunitas Cina Benteng Kota Tangerang.
Ada juga nama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto, sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang mendapatkan dukungan dari kelompok sukarelawan.
Baca Juga: Spanduk Erick-Khofifah Muncul di Madiun, Siap Maju Pilpres 2024?
Di kalangan pejabat kepala daerah, muncul nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dideklarasikan sukarelawan maju sebagai capres di Pemilu 2024.
“Anies dianggap sebagai figur potensial bagi para pendukung, meskipun nantinya Anies tetap membutuhkan bantuan partai politik,” jelas Ali.
Terakhir, ada kelompok relawan yang menamakan diri Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema) Puan mendeklarasikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani.
Selain nama-nama tersebut di atas, muncul juga nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra (tengah) bersama jajaran komisioner mencoblos surat suara sebagai tanda diluncurkan Hari Pemungutan Suara Pemilu Serentak Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Senin (14/2/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
