SOLOPOS.COM - Dede Yusuf (dok)

Dede Yusuf (dok)

BANDUNG-Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Partai Demokrat Jawa Barat, Didin Supriadin menyatakan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf akan pengambil formulir pendaftaran bakal calon pada Rabu (7/5).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Insya Allah, Pak Dede Yusuf akan mengambil formulir pendaftaran pada hari Rabu mendatang,” kata Didin Supriadin di Kantor DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Jalan Maskumambang Kota Bandung, Senin (5/3/2012).

Selain itu, Didin mengatakan, seorang presiden direktur sebuah hotel akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) di internal Partai Demokrat Jawa Barat.

“Besok juga Insya Allah Pak Teddi Sumardji akan daftar juga,” kata Didin.

Ia berharap, seluruh calon yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nantinya bisa mementingkan kepentingan partai dan pembangunan Jawa Barat.

“Prinsipnya, saya harap semua calon tidak melihat kepentingan pribadi atau golongan. Tapi, harapan saya itu, kepentingan partai dan Jabar yang di kedepankan,” kata Didin.

Pihaknya juga meminta kepada semua calon yang sudah mengambil formulir pendaftaran agar menerima keputusan Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur Partai Demokrat Jawa Barat dan mendukung calon yang ditetapkan.

“Apapun keputusan partai seluruh calon harus menerima. Artinya si bakal calon yang daftar semuanya, diharapkan bisa mendukung calon yang ditetapkan nanti,” kata Didin.

Hari ini, dua orang yakni Ketua Pembina Yayasan Universitas Al Ghifari, Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Bandung dan STIMIK Jawa Barat, Drs Saly Iskandar dan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Yusyus Kuswanda, mengambil formulir pendaftaran calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat.

Berbeda dengan Saly Iskandar yang mengambil formulir bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Yusyus Kuswandana hanya mengambil formulir bakal calon gubernur Jawa Barat saja.

“Karena secara konstutusi itu tidak memungkinkan (posisi calon wakil gubernur). Saya ingin mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan modern. Kalau dalam posisi wagub, saya kira sulit. Saya kira lebih baik tidak diteruskan atau tidak jadi (posisi wagub),” kata Yusyus.

Ia menuturkan, tujuan dirinya mendaftar sebagai calon gubernur Jawa Barat dari internal Partai Demokrat Jabar ialah sebagai wujud tanggung jawab anak bangsa dan anggota masyarakat Jabar yang memiliki kewajiban mewujudkan amanat para pendiri NKRI dan leluhur Tatar Sunda. Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya