Solopos.com, SOLO — Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, menanyakan alasan kenapa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hanya menargetkan pertumbuhan ekonomi sebanyak 5% pada Debat Cawapres 2024, Jumat (22/12/2023).
“Kenapa dalam visi misi, tingkat pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan kok hanya 4-5%?” tanya Mahfud Md.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pun menjawab bahwa yang ditargetkan adalah pertumbuhan ekonomi yang rasional agar tidak menambah beban di masa mendatang.
“Yang ingin kita wujudkan adalah pertumbuhan yang baik dan inklusif. Di mana setiap pertumbuhan itu memiliki dampak langsung di dalam penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan, pemerataan pembangunan. Target 5,5%-6% itu dengan kalkulasi kita khawatir ada utang luar negeri yang sudah begitu banyak. Jadi target itu sangat realistis agar tidak membebani dan menambah utang luar negeri di masa mendatang. Di sisi lain, salah satu syarat pertumbuhan yang sehat adalah investasi yang masuk tidak menjadi beban baru bagi pembangunan nasional,” kata Cak Imin.
Menurut Mahfud Md, visi dan misi yang ditargetkan Anies-Muhaimin secara matematis kurang tepat. Sebab, dia dan Ganjar Pranowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia naik 7%.
Sebagaimana diketahui, Debat Cawapres 2024 yang dimulai pukul 19.00 WIB itu akan menjadi ajang adu argumen dan gagasan tiga kandidat calon wakil presiden (cawapres) 2024, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md.
Adapun tema yang akan diperdebatkan adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
