Solopos.com, SOLO — Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyebut potensi petani di Indonesia sangat besar dan produk pertanian masih luar biasa dibutuhkan. Namun, masalahnya saat ini banyak petani mengalami kesulitan mengolah lahan, sehingga dibutuhkan reformasi di sektor agraria.
Hal itu disampaikan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Debat Cawapres 2024, Minggu (21/1/2024).
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
“Tanpa masalah iklim, sawah kita tidak memiliki irigasi yang memadai. Pengadaan pangan nasional, petani tidak dilibatkan. Kita melihat potensi petani dan semua produknya masih luar biasa. Kita butuh reformasi agraria. Petani harus diberi pupuk dengan harga terjangkau. Jangan dibiarkan kita sampai kekurangan pangan. Kualitas pangan bergantung pada petani kita. Kita hentikan ketergantungan pangan di luar produksi dalam negeri,” katanya.
Pernyataan itu ditanggapi cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang menggagas ide mendekatkan kawasan industri pupuk dengan lahan pertanian.
“Kita dekatkan kawasan industri pupuk dengan lahan pertanian. Otomatis, produktivitas meningkat. Kita libatkan generasi muda untuk smart farming,” kata Gibran.
Cak Imin menambahkan, pemerintah tidak boleh diam saja melihat keadaan. Dia menyebut harus ada perubahan yang dilakukan agar semua perangkat hukum di sektor agraria bisa diimplementasikan dengan baik.
Diberitakan sebelumnya, KPU menggelar Debat Pilpres 2024 putaran keempat malam ini yang mempertemukan para cawapres. Adapun tema yang diangkat malam ini adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
