Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) nomor urut 1, Prabowo Subianto, mengaku puas dengan debat lanjutan yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (15/6/2014) malam.
Menurut Prabowo, suasana dalam debat bertema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial itu berlangsung sangat lancar, santun, dan tercermin sikap saling menghargai.
Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya
“Suasananya penuh kesantunan, penuh persahabatan, itu yang kita inginkan. Pemimpin itu jangan terlalu menjadi ajang perebutan pengaruh dan kekuasaan, harus semangat kekeluargaan,” tuturnya di Jakarta, Senin (16/6/2014).
Sementara itu, anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa, Ahmad Muzani, menilai dalam debat tersebut apa yang menjadi visi misi Prabowo-Hatta telah tersampaikan dengan baik.
Terkait ketidaktahuan Prabowo dengan singkatan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), menurut Muzani sangat wajar. Sebab istilah itu memang lebih sering digunakan oleh kepala daerah.
“Itu istilahnya pemerintah daerah. Ini kan debat capres bukan debat bupati atau gubernur. Jadi wajar saja dan Pak Prabowo saya kira fair,” kilahnya.
Dalam debat tersebut, Joko Widodo (Jokowi) sempat menanyakan kepada Prabowo perihal TPID. Prabowo pun mengaku tidak tahu dengan kepanjangan dari TPID.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
