Solo (Espos)–Daya serap dunia kerja terhadap alumni sekolah menengah kejuruan (SMK) tahun 2010 mencapai angka 87%. Saat ini ada 1.128 SMK di Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Seksi Pengendalian Mutu Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Reza Pahlevi, saat ditemui wartawan di UNS, Selasa (14/12) mengungkapkan semakin lama kualitas lulusan SMK semakin meningkat. Hal ini juga diakui para pengguna lulusan SMK.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
“Setiap SMK saat ini dituntut untuk bermitra dengan dunia usaha dan bisa meluluskan alumni yang mandiri. Mereka juga harus mampu bersaing di era global sehingga lebih mudah mencari kerja,” jelasnya.
Oleh karena itu, terangnya, SMK harus meningkatkan kualitas guru, infrastruktur, sarana prasarana sekolah dan mengembangkan kurikulum pembelajaran.
SMK juga dituntut mampu memerankan dirinya sebagai pusat pendidikan dan latihan, pusat ilmu pengetahuan dan teknologi, pusat produksi dan pemasaran.
ewt