Solopos.com, SOLO — Siapa yang tidak tahu bunga anggrek? Tanaman hias yang satu ini dikenal sangat populer. Anggrek termasuk dalam famili Orchidaceae. Tanaman hias ini dapat tumbuh di berbagai daerah hingga mudah ditemukan di manapun.
Anggrek sendiri memiliki dua golongan, yaitu epifit dan terrestrial. Epifit merupakan anggrek yang tumbuhnya menempel pada tanaman lain, sedangkan terrestrial merupakan anggrek yang tumbuh di tanah.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dilansir dari Indonesia.go.id yang diakses pada Sabtu (8/7/2023), spesies anggrek ada sebanyak 43.000 spesies dan 35.000 varietas hibrida anggrek di seluruh dunia. Indonesia sendiri memiliki 5.000 spesies.
Jumlah tersebut tersebar ke berbagai daerah di Indonesia, yaitu 986 spesies di hutan-hutan Pulau Jawa, 971 spesies di Pulau Sumatera, dan 113 spesies di Kepulauan Maluku. Sisanya ditemukan di Sulawesi, Irian Jaya, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.
Berikut provinsi yang menghasilkan tanaman hias anggrek terbanyak di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
1. Banten
Provinsi Banten menjadi provinsi penghasil anggrek terbanyak di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menghasilkan 4.807.200 tangkai anggrek potong pada 2022. Jumlah ini menjadi jumlah terbesar dari seluruh provinsi di Indonesia.
Menurut dispertan.bantenprov.go.id yang diakses pada Sabtu (8/7/2023), pada 2013 kontribusi anggrek Provinsi Banten secara nasional sebesar 41,4 persen. Tangerang Selatan menjadi wilayah produksi anggrek terbesar di Banten yang tersebar di daerah Kecamatan Pamulang, Serpong, dan Setu.
2. Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat menduduki provinsi dengan produksi anggrek terbanyak ke-2 di Indonesia setelah Banten. Menurut BPS, Jawa Barat menghasilkan 1.020.740 tangkai anggrek potong pada tahun 2022.
Menurut data dari opendata.jabarprov.go.id yang diakses pada Sabtu (8/7/2023), pada 2021 Kabupaten Bogor menjadi penghasil bunga anggrek di Jawa Barat dengan jumlah anggrek sebanyak 1.967.355 tangkai, disusul oleh Kabupaten Subang sebanyak 1.913.900 tangkai.
Kemudian, Kabupaten Cianjur sebanyak 757.000 tangkai, Kabupaten Sukabumi sebanyak 160.000 tangkai, Kabupaten Bandung Barat sebanyak 14.000 tangkai, Kota Bogor sebanyak 13.450 tangkai, dan Kabupaten Bandung sebanyak 6.435 tangkai.
Lalu, Kota Depok sebanyak 2.398 tangkai, Kabupaten Karawang sebanyak 1.250 tangkai, Kota banjar sebanyak 600 tangkai, Kabupaten Pangandaran sebanyak 315 tangkai, dan paling sedikit ada di Kabupaten Purwakarta yaitu sebanyak 50 tangkai.
3. Kalimantan Barat
Provisi Kalimantan Barat menjadi provinsi ke-3 dengan tingkat produksi anggrek terbanyak di Indonesia. Menurut BPS, Kalimantan Barat menghasilkan 537.013 tangkai bunga anggrek potong pada 2022.
Dilansir dari lipi.go.id, anggrek bercula atau yang dinamai Malleola inflata merupakan anggrek yang berasal dari Kalimantan Barat. Anggrek ini termasuk dalam golongan anggrek epifit yang bisa tumbuh hingga ukuran 11 cm.
4. Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi keempat yang memiliki produksi anggrek terbanyak di Indonesia. Menurut BPS, Jawa Timur menghasilkan 150.793 tangkai anggrek potong pada 2022.
Data dari BPS Jawa Timur 2021 menyebutkan bahwa Kota Malang menjadi daerah dengan produksi anggrek terbanyak di Jawa Timur yaitu sebanyak 586.762 tangkai, sedangkan posisi kedua ditempati oleh Kota Batu dengan produksi sebanyak 24.600 tangkai dan selanjutnya ada Kota Pasuruan dengan jumlah produksi 11.529 tangkai.
Kota dan kabupaten lain yang memproduksi anggrek yaitu ada Ponorogo, Trenggalek, Kediri, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Sidoarjo, Jombang, dan Tuban. Produksi anggrek paling sedikit di Jawa Timur ada di Kabupaten Situbondo yang hanya menghasilkan 7 tangkai anggrek.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
