SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

KPK VS Polri belum berakhir. Pendukung dan komisioner KPK satu per satu dikasuskan, di sisi lain aksi begal motor di sejumlah daerah marak.

Solopos.com, JAKARTA — Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti meminta Bareskrim Mabes Polri serius menangkap pelaku perampasan kendaraan bermotor (begal) daripada sibuk mempidanakan penyidik KPK.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Maraknya begal adalah tamparan keras untuk kepolisian. Ke mana saja mereka? Bagaimana bisa kejahatan yang begitu terlihat di depan mata sampai meresahkan seperti ini?” kata kata Ray Rangkuti dalam Diskusi Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia di Jakarta, Rabu  (18/3/2015) sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara.

Ray berpendapat meraknya pelaku begal karena petinggi kepolisian terlalu fokus mencari kesalahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Budi Waseso (Kabareskrim Mabes Polri) sibuk cari pasal untuk pidanakan (penyidik KPK), tapi lupa fungsi utamanya untuk melindungi warga,” kata Ray.

Ray mengaku kecewa ketika pihak kepolisian menjadi yang terdepan dalam mengungkap kepemilikan senjata api penyidik KPK sementara masalah begal tidak mampu tertangani dengan baik.

“Urusan senpi (senjata api) milik penyidik KPK, polisi berani tampil. Tapi warganya di bacok, dirampas kendaraannya, Bapak Budi Waseso ada di mana?” kata Ray.

Selain itu Peneliti Indonesian Institute for Development and Democracy (Inded) Arif Susanto meminta Presiden Joko Widodo memprioritaskan agenda reformasi kepolisian untuk mengembalikan fungsinya sebagai institusi yang melindungi warga.

“Yang terjadi sekarang, polisi seolah dipaksa masuk ke dalam manufer politik dan bisnis yang jahat,” tutur Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya