SOLOPOS.COM - Bendungan Beringin Sila di NTB. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Setelah meresmikan Bendungan Sadawarna di Sumedang, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beranjak ke Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB untuk meresmikan Bendungan Beringin Sila, Kamis (29/12/2022).

Bendungan Beringin Sila yang dibangun sejak Januari 2019 tersebut merupakan bendungan ke-35 yang diresmikan sejak proyek pembangunan bendungan di sejumlah daerah di Tanah air pada delapan tahun lalu.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Bendungan ini adalah bendungan yang ke-35 yang telah kita resmikan sejak delapan tahun yang lalu. Di Provinsi NTB ada enam bendungan dan yang sudah kami resmikan tiga sehingga ini yang keempat. Masih ada dua lagi yang akan kita selesaikan Insha Allah tahun depan,” kata Jokowi kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).

Di NTB, Bendungan Beringin Sila merupakan satu dari enam bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Sadawarna Berbiaya Rp2 Triliun di Sumedang

Bendungan lainnya yaitu Bendungan Tanju, Bendungan Mila, Bendungan Meninting, Bendungan Bintang Bendung dan Bendungan Tiu Suntuk.

Pembangunan Bendungan Beringin Sila bertujuan mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku di wilayah Kecamatan Utan dan Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa.

Kepala Negara melanjutkan untuk pembangunannya, Bendungan Beringin Sila dibangun sejak Januari 2019 dengan biaya sebesar Rp1,721 miliar.

Baca Juga: Presiden Resmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, 12 Kelurahan Aman dari Banjir

Pembangunan dilakukan dalam dua paket di mana paket I dilaksanakan oleh PT Abipraya Mina (KSO) dan paket II oleh PT Nindya Lestari (KSO).

“Bendungan Beringin Sila ini menghabiskan anggaran Rp1,7 triliun dengan luas genangan 126 hektare dan nanti bisa mengairi sawah kurang lebih 3.500 hektare,” ujarnya.

Sekadar informasi, Konstruksi Bendungan Beringin Sila didesain dengan tinggi 70,5 meter, panjang 787,58 meter, dan lebar puncak 12 meter.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Jokowi Tinggal Menunggu Waktu, Ini Analisisnya

Dengan total kapasitas tampungan 27,46 juta meter kubik dan luas genangan 126 ha.

Jokowi menjelaskan bendungan ini nantinya akan mampu mengairi lahan seluas 3500 hektare dan menghasilkan air baku sebesar 76 liter per detik untuk mendukung pertanian di Kabupaten Sumbawa.

Selain itu kehadiran bendungan ini juga memberikan manfaat untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 90,37 m3 per detik serta potensi sebagai tempat pariwisata, perikanan tangkap dan tempat konservasi.

Baca Juga: Waduk Pidekso Wonogiri, Bendungan Tahan Gempa Pertama di Soloraya 

“Kami harapkan di Kab Sumbawa khususnya yang dulunya mungkin bisa panen sekali nanti petani bisa panen dua kali atau tiga kali, harapan kami produktivitas pertanian di Nusa Tenggara bisa meningkat secara drastis karena pembangunan ini menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Jadi, ada return-nya, pada masyarakat, pada provinsi dan juga kepada negara. Utamanya untuk ketahanan air dan ketahanan pangan kita,” ungkap Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jokowi Resmikan Bendungan Beringin Sila Senilai Rp1,7 Triliun”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya