SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Rahmatullah)

Solopos.com, SOLO — Jika mendengar kata mafia mungkin yang ada dalam benak kita adalah tindak kejahatan atau organisasi kriminal yang perilakunya bertentangan dengan hukum.

Meskipun sekarang kata mafia digunakan dalam semua bahasa untuk memaknai kegiatan tersebut, awalnya mafia hanya digunakan masyarakat Italia untuk menyebut penjahat terstruktur secara hierarki di Sisilia.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Istilah ini juga digunakan untuk menyebut organisasi kejahatan tradisional di sana. Pada abad pertengahan untuk kali pertama mafia muncul sebagai organisasi rahasia yang bertujuan menggulingkan kekuasaan asing seperti Saracen, Normandia, dan Spanyol yang menguasai Sisilia.

Baca Juga: Jadi Saksi 400.000 Nyawa Melayang, Ini Fakta Unik Colosseum di Italia

Dilansir dari ensiklopedia britannica.com, selama abad ke-18 dan ke-19 orang-orang yang menjadi anggota mafia mulai mengorganisasi diri dan membentuk suatu komunitas untuk memeras uang dari tuan tanah dengan dalih imbalan atas perlindungan tanah mereka.

Meskipun setelahnya Sisilia sudah terlepas dari pemerintahan negara asing, kekuasaan selanjutnya dipegang oleh mafia.

Mereka membuat sistem dengan mengasingkan penduduk pulau dan membuat peradilan swasta yang diatur dalam kode moral yang rumit, kode ini didasarkan pada omerta yaitu kewajiban.

Baca Juga: Wow! Marmer Lantai Masjid Sheikh Zayed Solo Didatangkan dari Italia

Ribuan Tersangka Diadili

Sekitar tahun 1900 berbagai klan keluarga mafia yang ada di Sisilia barat telah bergabung bersama dalam konfederasi dengan hasil mereka mengendalikan kegiatan ekonomi di wilayah masing-masing.

Mafia sempat dilenyapkan dan diadili dengan ribuan tersangka yang masuk kedalam penjara oleh rezim Fasis Benito Mussolini. Baru setelah Perang Dunia II otoritas pendudukan Amerika membebaskan orang-orang tersebut dan organisasi mulai kembali berjalan.

Setelah itu bisnis mafia menjadi masuk kedalam ranah obat-obatan seperti heroin, tetapi dengan keuntungan yang cukup banyak dari penjualan terjadi persaingan sengit antarklan dan rentetan pembunuhan sering yang terjadi hingga mafioso Sisilia dihukum atas berbagai tuduhan.

Baca Juga: Yuk ke The Sunan Hotel, Ada Promo Masakan Italia La Cucina Italiana

Pada akhir abad ke-19 mulai banyak mafia Sisilia yang mulai berpindah ke negara-negara seperti Amerika Serikat dan Amerika Selatan, dengan menggunakan pola kriminal sama saat mereka ada di Italia.

Awal 1930 mereka berhasil memimpin kendali berbagai kegiatan ilegal dari geng Irlandia, Yahudi, dan beberapa geng lain, hingga setelah konflik berdarah tahun 1930-1931 mafia mulai mengorganisasi ke dalam aliansi yang lebih longgar dengan struktur organisasi yang lebih jelas.

Pada 1933 beberapa mafia mulai meninggalkan bisnis penyelundupan obat-obatan dan berubah menjadi perjudian, pemerasan tenaga kerja, debt collector, distribusi narkotika dan jaringan prostitusi.

Organisasi tersebut semakin lama tubuh menjadi organisasi sindikasi kejahatan Amerika Serikat dan menginvestasikan keuntungan yang diperoleh menjadi kepemilikan bisnis legal seperti hotel, restoran, dan usaha hiburan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya