SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos) – Perekam video penyerangan jemaat Ahmadiyah, Arif, akan angkat bicara soal kejadian penyerangan di Cikeusik, Pandeglang, Banten, di Komnas HAM. Video Arif diharapkan bisa menguak kekerasan yang diduga direkayasa itu.

Setelah bicara di Komnas pukul 10.00 WIB, Arif akan memberikan kesaksian ke Mabes Polri.  “Hari ini dia akan menyampaikan kesaksian di depan publik bersama lawyer dan Komnas HAM. Setelah itu dia memberikan kesaksian ke Polri dan di-BAP terkait isi rekaman,” ujar Wakil Ketua Komnas HAM M Ridha Saleh, Jumat (11/2).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Ridha mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan Arif. Komnas mengarahkan agar sebagai perekam video yang dicari polisi dirinya menjadi saksi. Arif saat ini juga telah dilindungi  LPSK.

“Karena dia kan sempat dijadikan DPO. Menurut kita tidak ada alasan untuk men-DPO-kan beliau. Kita minta dia kooperatif dan bersedia diperiksa polisi,” ujarnya.

Video penyerangan Ahmadiyah sempat diupload di situs Youtube dan membuat geger. Masyarakat pun bertanya-tanya siapa pembuatnya, karena begitu leluasa mengambil gambar dari berbagai sudut.

Selain versi di Youtube, ada versi video yang lebih lengkap yang pernah diputar di LBH Jakarta. Di klip video itu terlihat adanya massa berpita biru dan hijau yang terlihat beringas.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya