SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Dani Dwi Permana, remaja berusia 18 tahun, dipastikan oleh polisi sebagai pelaku peledakan bom bunuh diri di JW Marriott Jakarta. Kepastian ini didapat polisi setelah muncul hasil tes DNA kakak Dani, Jaka.

Informasi yang didapatkan dari sumber di Mabes Polri, Sabtu (8/8), Jaka telah dijemput polisi untuk menjalani tes DNA. Jaka yang sebelumnya bekerja di sebuah tempat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini menjalani tes DNA sekitar awal Agustus 2009.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Sebenarnya polisi sudah agak lama mendapat data Dani Dwi Permana. Polisi mengetahui Dani pernah tinggal di RT 07 RW 10 Candraloka Perumahan Telaga Kahuripan, Kemang, Bogor.

Polisi pun kemudian mendatangi perumahan yang terletak bersebelahan dengan Parung itu untuk mencari keluarga Dani. Polisi ingin memastikan bahwa pelaku bom bunuh diri di JW Marriott Jakarta adalah Dani. Satu-satunya cara untuk memastikannya dengan membandingkan DNA Dani dengan DNA keluarganya.

Namun, setelah melakukan investigasi di Perumahan Telaga Kahuripan, Densus 88 tidak menemukan anggota keluarganya. Sebab, sejak ayah Dani, berinisial Z, dipenjara karena kasus kriminal, keluarganya pindah dari Perumahan Telaga Kahuripan. Ibunda Dani dan adik-adiknya pindah ke Kalimantan. Sedangkan Jaka tetap bekerja di Jakarta.

Saat ibundanya pindah ke Kalimantan, Dani  masih tetap tinggal di Kahuripan hingga sekolahnya di SMU Yadika selesai. Setelah lulus SMA, sejak dua bulan lalu, Dani tiba-tiba menghilang dari Perumahan Telaga Kahuripan. Kepada teman-temannya dia mengaku pulang ke Palembang, kampung asal ayahnya.

Akhirnya Densus mendapat nomor kontak Jaka dari warga Kahuripan. Setelah itu, Densus mencari Jaka untuk dites DNA.

“Setelah ketemu, kakak Dani itu kita tes DNA. Dan ternyata DNA Jaka sama dengan DNA Dani,” ujar sumber itu.

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengatakan Polri telah memastikan Dani sebagai pelaku bom bunuh diri di Marriott pada 3 Agustus lalu. Kapolri juga menyebut Nana Ikhwan Maulana, pria dari Pandeglang, sebagai pelaku bom bunuh diri di The Ritz-Carlton.

Dipastikannya Dani sebagai pelaku bom bunuh diri di Marriott mengejutkan warga Perumahan Telaga Kahuripan. Selama ini, Dani aktif di Karang Taruna, yang para aktivisnya terdiri dari lintas agama. Dani juga aktif di remaja masjid setempat.

Sebelum menghilang dari Kahuripan, Dani berperilaku seperti remaja lainnya. Dia juga ikut acara-acara olahraga maupun kegiatan sosial di perumahan Telaga Kahuripan.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya