SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—Pembangunan hotel beautique milik Danar Hadi yang bakal dikembangkan di kawasan Ndalem Wuryaningratan tertunda.

Penundaan realisasi hotel beautique tersebut berkaitan dengan rencana pemindahan pabrik dan showroom batik dari Ndalem Wuryaningratan ke kawasan Pabelan, Kartasura.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Tetapi, perubahan jadwal pembangunan tidak akan merubah konsep hotel yang sudah dirancang sebelumnya. Direktur Danar Hadi, Dewanto Kusumo, menyampaikan sebelum hotel tersebut dibangun, pihak Danar Hadi akan memindahkan pabrik batik di ndalem tersebut ke Pabelan. Lokasinya, tepat di belakang SPBU Pabelan yang saat ini juga sudah dikelola Danar Hadi.

Di Pabelan, Danar Hadi sudah menyiapkan lahan kurang lebih seluas 1 hektare.  “Kebetulan, perizinan baru saja selesai, dan kami sudah dapat itu. Segera pabrik di Pabelan itu kami bangun, begitu selesai, pabrik batik kami pindah ke Pabelan, dan pembangunan hotel bisa segera kami mulai,” kata Dewanto, saat ditemui wartawan, di Ndalem Wuryaningratan, akhir pekan kemarin.

Pihaknya menargetkan, proses pembangunan pabrik batik di Pabelan itu bisa selesai pertengahan tahun 2013.  “Jadi nanti di sini [Ndalem Wuryaningratan] hanya ada hotel, mini workshop dan museum.”

Selama ini, pasar utama batik Danar Hadi masih lokal. Karena, menurut Dewanto, pasar lokal masih sangat menjanjikan. “2013 ini kami mulai main di luar Jawa, selain tetap konsentrasi di Jakarta. Untuk ekspor baru ke Amerika Serikat. Ke depan, peningkatan jaringan pasar tentu ada, tapi kami ingin penuhi dulu pasar dalam negeri.”

Dewanto menjelaskan, meskipun lokasi pabrik baru dekat dengan SPBU Pabelan, tapi nanti keduanya tidak akan menjadi satu kawasan. Dia menyampaikan akses jalan menuju pabrik itu bisa dari jalan raya Kartasura atau melalui jalan selatan. Selain lahan yang lebih luas daripada Ndalem Wuryaningratan, di kawasan tersebut juga mempermudah mobilitas kendaraan kontainer.

“Yang jelas, kami akan bikin industri terpadu, ada batik tulis dan printing, dilengkapi workshop yang juga lebih luas,kami juga buat industri pengolahan air limbah (IPAL) terpadu.”

Sementara itu, Dewanto juga menjelaskan selain menyelesaikan proyek pabrik baru, di sektor properti pihaknya juga tengah menyelesaikan pembangunan dua hotel di Jakarta, yaitu Sampit Residences dan Pop Hotel Tebet. Rencananya, kedua hotel tersebut beroperasi Juni tahun ini. “Setelah Jakarta, proyek properti kami selanjutnya adalah Solo dan Jogja.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya