SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana desa (Solopos)

“Tahun kemarin [2016] ada satu yang dilikuidasi. Bisa saja karena pendanaannya tidak kuat”

Harianjogja.com, JOGJA-Belum banyak masyarakat yang memahami dana pensiun swasta meskipun keberadaannya telah diatur dalam Undang-Undang No 11/1992 tentang Dana Pensiun.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Jamaludin Joyoadikusumo selaku Direktur Dana Pensiun Muhammadiyah yang juga sebagai Ketua Perkumpulan Asosiasi Dana Pensiun Komisariat Daerah (Komda) DIY-Jateng mengungkapkan, penyelenggara dana pensiun swasta yang ada di wilayah DIY-Jateng hanya berjumlah 15.

Jumlah tersebut sudah berkurang karena ada satu yang dilikuidasi pada 2016. Selain karena tidak tercukupinya pendanaan dana pensiun, adanya program dana pensiun dari pemerintah dimungkinkan menjadi faktor penyebab.

“Tahun kemarin [2016] ada satu yang dilikuidasi. Bisa saja karena pendanaannya tidak kuat,” kata dia, Kamis (12/10/2017).

Saat ini, penyelenggara dana pensiun di DIY ada enam dan Jawa Tengah ada sembilan. Penyelenggara dana pensiun yang dilikuidasi berada di area Jawa Tengah. Sementara beberapa penyelenggara dana pensiun di DIY di antaranya Dana Pensiun Muhammadiyah, Dana Pensiun Pegawai UII, Dana Pensiun Yakkum, Dana Pensiun Pembina Potensi Pembangunan, Dana Pensiun BPD DIY, dan Dana Pensiun Sarihusada.

Jamaludin mengatakan, selama ini keberadaan dana pensiun swasta atau Dana Pensiun Pemberi Kerja yang dibentuk institusi, belum banyak dipahami masyarakat. Masyarakat paham dana pensiun hanya sebatas milik para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saat ini, jumlah nasabah di Dana Pensiun Muhammadiyah sekitar 4.800. Peserta berasal dari kalangan perguruan tinggi di Muhammadiyah, pendidikan dasar dan menengah, serta rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya