SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Nurul Hidayat./JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

SOLO–Dana operasional Ujian Nasional (UN) SMP swasta di Kota Solo, direncanakan cair pekan ini. Proses pencairan masih menunggu hasil verifikasi administrasi oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Solo.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Koordinator UN SMP Kota Solo, Waliyono, mengungkapkan dana operasional SMP swasta belum cair karena mekanismenya lebih rumit, dibandingkan sekolah negeri.

Menurutnya jika dana tersebut bisa cair pekan ini, kondisinya lebih baik dibandingkan tahun lalu. Pasalnya tahun lalu, dana operasional UN SMP swasta baru cair dua pekan setelah UN. “Sebelumnya persyaratan administrasi sudah diverifikasi Disdikpora. Saat ini tinggal menunggu hasil verifikasi DPPKAD,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, akhir pekan kemarin.

Dana operasional UN, urainya, meliputi dana operasional siswa senilai Rp7.000/siswa dan dana operasional pengawas senilai Rp50.000/mata pelajaran. Tahun ini jumlah siswa SMP swasta di Kota Solo sebanyak 4.724 siswa, MTs swasta sebanyak 186 siswa dan SMPLB swasta ada 11 siswa. Jika ditotal nilai dana operasional UN siswa senilai Rp34.447.000. “Dana tersebut baru bisa meng-cover sekitar 75% kebutuhan UN. Oleh karena itu sekolah masih harus menambahi,” jelasnya.

Sedangkan dana untuk pengawas, terangnya, dihitung berdasarkan jumlah ruang ujian. Tahun ini jumlah ruang ujian siswa SMP swasta sebanyak 269 ruang, MTs 13 ruang dan SMPLB ada tiga ruang. Jika ditotal, dana untuk pengawas sebanyak Rp114 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya