SOLOPOS.COM - honda

PASOKAN TERANCAM -- Seorang sales promotion girl berdiri di dekat mobil Honda yang dipajang dalam sebuah pameran otomotif di Atrium Solo Square, Solo, beberapa waktu lalu. Banjir yang terjadi di Thailand telah mengacaukan pasokan mobil dari pusat produksi untuk wilayah Asia Tenggara yang ada di negeri itu. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Pasokan empat varian mobil Honda, yaitu sedan City, Civic, dan Accord, serta hatchback Jazz, disetop pada November ini. Hal itu menyusul bencana banjir berkepanjangan di Thailand, yang merupakan pusat produksi mobil Honda di wilayah Asia Tenggara.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Pasokan tiga sedan Honda akan berhenti lama, hingga Desember. Pasokan diperkirakan pulih pada Januari tahun depan. Sedangkan, Jazz rencananya tersedia pada Desember 2011. Namun meski tersedia, Area Sales Manager Honda Solobaru, Arif Andi W, memastikan unit yang tersedia di Desember hanya untuk pemesanan Jazz terdahulu, yang sampai saat ini telah menumpuk.

“Banjir di Thailand sangat mempengaruhi kondisi Honda Indonesia, termasuk di Solo. Selama November, kami pastikan tidak ada suplai. Di Desember pasokan Jazz sudah siap. Untuk varian lain, Freed dan CRV, relatif masih aman,” rinci Andi, sapaannya, saat ditemui wartawan, di Honda Solobaru, Selasa (1/11/2011).

Andi, didampingi Area Sales Manager Honda Bintang Slamet Riyadi, Erik alias Engkwang, melanjutkan meski tak ada pasokan pihaknya masih memiliki 6 unit sedan ready stock. Enam unit tersebut terdiri dari 2 unit masing-masing untuk City, Civic dan Accord. Lantaran itu, dia menegaskan kustomer yang menginginkan masih bisa mendapatkan barang tersebut. Dia menyadari bencana banjir Thailand berpotensi menekan angka penjualan Honda di Solo. Apalagi, berdasarkan catatan pihaknya City dan Civic selama ini cukup laris, dengan rata-rata penjualan 5 unit/bulan.

Sedangkan Jazz, meski pada November dipastikan kosong, pada bulan Desember direncanakan tersedia 5 unit. Kendati demikian, lantaran banyakya permintaan Jazz, 5 unit itu dipastikan langsung diberikan kepada 30 pembeli yang telah masuk daftar tunggu. Seperti diketahui, Jazz memegang pasar tertinggi di antara varian mobil Honda yang lain, dengan kontribusi sekitar 45%. “Jazz paling banyak peminat. Di bawahnya ada Freed dan CRV. Kami cukup beruntung karena dua varian itu tidak dirakit di Thailand,” imbuh Engkwang.

Lebih jauh, Engkwang melanjutkan varian Freed dan CRV tersedia dalam jumlah mencukupi. Di bulan November, pihaknya mencatat dua diler Honda di Solo memiliki 24 unit Freed dan 18 unit CRV. Baik Andi maupun Engkwang berharap masyarakat memaklumi kondisi yang menimpa Honda mobil saat ini. Menurut mereka, semua terjadi di luar perkiraan karena merupakan bencana alam. Mereka juga mendorong kostumer memilih varian Honda lain, jika memang menginginkan mobil siap dalam setidaknya dua bulan ke depan.

Di sisi lain, pihak Honda mengoreksi target sampai 40% selama tiga bulan, Oktober hingga Desember. Semula penjualan semua varian Honda ditarget 100 unit. “Kami harapkan Januari semuai sudah berangsur normal. Pemesanan saat ini, semoga bisa dilayani Februari. Memang ini di luar kebiasaan yang terjadi di Honda. Karena biasanya masa inden hanya sekitar sebulan,” pungkas Engkwang.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya