VLADIOSTOK – Jika di Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) Topan Bolaven meninggalkan jejak-jejak kehancuran sepanjang pekan kemarin, di pantai Rusia bagian timur topan ini mengirimkan kerang dan kepiting dalam jumlah berlimpah.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pantai Lazurnaya Bay, kawasan wisata populer di Vladiostok itu pun ditaburi kerang dan berbagai jenis seafood lainnya, yang membuat warga setempat berpesta pora memanennya. Menurut mereka, tak ada gunanya mengembalikan hewan-hewan itu ke laut sehingga lebih baik dikumpulkan dan dikonsumsi.
“Kini kami tahu apa yang dimaksud dengan makanan dari surga,” tulis seorang gadis asal Svetlana di blognya, seperti dilansir Daily Mail, Senin (3/9/2012).
“Orang-orang tak mengerjakan apa pun selain mengumpulkan kerang-kerang itu dan memasaknya untuk makan siang gratis, atau hanya berpose dengan kepiting besar yang indah,” tulis Times Siberia.
Di Korea, Topan Bolaven telah merendam rumah dan jalanan, merusak ribuan hektar tanaman dan memicu tanah longsor yang mengubur rel kereta api, bahkan segera diikuti badai besar kedua, yaitu Topan Tembin. Korut baru saja memulihkan diri dari banjir sebelumnya yang menewaskan lebih dari 170 orang dan menghancurkan ribuan rumah.
Topan Bolaven menyebabkan 20 orang tewas atau hilang di Korsel, juga menewaskan tiga orang di Korut. Ada 3.300 orang kehilangan tempat tinggalnya di Korut dan menimbulkan kekhawatiran penyebaran penyakit di negara itu.