SOLOPOS.COM - Bhabinkamtibmas Aipda Sahrul Ramadan yang dirawat di RS SIloam Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jumat (17/2/2023). ANTARA/HO-Polres Manggarai Barat

Solopos.com, KUPANG — Seorang anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Aipda Sahrul Ramadan dibacok ketika hendak membantu mendamaikan dua warga yang berselisih.

Akibat penganiayaan yang dialaminya, dua jari tangan anggota Bhabinkamtibmas itu nyaris putus.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar mengatakan saat ini anggota Bhabinkamtibmas tersebut dirawat di salah satu rumah sakit di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

“Dua jari tangannya hampir putus akibat dibacok oleh pelaku dan saat ini dia sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia menjelaskan kronologi kejadian pembacokan itu bermula saat Aipda Sahrul Ramadan menerima laporan dari warga Desa Golo Pongkor bahwa terjadi pemukulan yang dilakukan oleh seseorang bernama Idris terhadap warga lainnya.

Sesampainya di rumah kepala desa, terlihat hanya korban.

Selanjutnya Aipda Sahrul Ramadan menanyakan keberadaan pelaku yang kemudian dijawab oleh kepala desa dan korban bahwa pelaku masih berada di rumahnya.

Setelah itu, Aipda Sahrul langsung mendatangi rumah pelaku dengan niat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Namun kedatangannya justru disambut caci maki oleh pelaku yang langsung keluar rumah sambil memegang sebilah parang dan mengayunkan ke arah Aipda Sahrul.

“Aipda Sahrul sempat mengeluarkan senjata api dan melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tidak dihiraukan oleh pelaku,” ujar Wakapolres Kompol Sepuh.

Dalam situasi seperti itu, Aipda Sahrul sempat menghindar, tetapi kakinya terpeleset dan kemudian dia terjatuh.

Saat itu pelaku menghunuskan parangnya dan secara spontan ditahan oleh Bhabinkamtibmas itu menggunakan tangannya yang berujung pada dua jari tangan kanannya hampir putus.

Setelah kejadian itu, pelaku melarikan diri ke kampung Lambur, Desa Tiwu Nampar.

“Aipda Sahrul kemudian melaporkan kejadian tersebut ke grup Polres Maanggarai Barat,” ujarnya.

Tak berselang lama, personel Polres Manggarai Barat mendatangi tempat kejadian perkara dan menangkap pelaku pembacokan yang bersembunyi di Kampung Lambur Desa, Tiwu Nampar.

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Manggarai Barat untuk diproses lebih lanjut,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya