Solopos.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap 15 terduga teroris di DKI Jakarta dan Bekasi Jawa Barat pada 12 Agustus 2020.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Awi Setyono mengemukakan 15 orang terduga teroris yang telah ditangkap itu terafiliasi dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD). Mereka juga jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Menurut Awi 15 terduga teroris yang ditangkap tersebut punya peran dan fungsi masing-masing dalam kelompok teroris MIT dan JAD.
Tetap Hati-Hati! Pegawai Jasa Pengiriman di Mojosongo Solo Positif Covid-19
"Total ada 15 tersangka tindak pidana terorisme kelompok JAD yang diamankan. Diduga telah melakukan pengiriman logistik dan dana ke kelompok MIT serta fasilitator keberangkatan ke Suriah dari DKI dan Jawa Barat," tuturnya, Jumat (14/8/2020).
Berikut adalah data 15 tersangka tindak pidana teroris yang ditangkap dan perannya:
- KIA alias Abu Hanifah alias Jek ditangkap di Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Jawa Barat
Peran: iddad dan diskusi rekrutmen, donatur MIT
- AR alias Abu Fauzan ditangkap di Jalan Raya Jati Mekar, Kecamatan Jatiasih Bekasi Jawa Barat.
Peran: fasilitator keberangkatan ke Suriah
Covid-19 Karanganyar: Tambah 3 Positif dari Colomadu dan Tasikmadu
- NF ditangkap di Kelurahan Jatirahayu, Pondok Gede, Kota Bekasi Jawa Barat.
Peran: mengadakan iddad di sejumlah lokasi di Jawa Barat.
- S ditangkap di Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi Jawa Barat
Peran: mengadakan iddad di sejumlah lokasi di Jawa Barat.
- N ditangkap di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Jawa Barat.
Peran: mengadakan iddad di sejumlah lokasi di Jawa Barat.
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 5 Dibuka Besok Pukul 12.00 WIB, Begini Cara Daftarnya
Fasilitator ke Suriah
- ML ditangkap di Kelurahan Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Peran: mengadakan iddad di sejumlah lokasi di Jawa Barat.
- RN ditangkap di wilayah Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Peran: mengadakan iddad di sejumlah lokasi di Jawa Barat.
- OI ditangkap di Kecamatan Setu, Bekasi, Jawa Barat
Peran: mengadakan iddad di sejumlah lokasi di Jawa Barat dan membaiatkan diri ke ISIS.
14 Hari Nol Kasus Covid-19, Dua Kecamatan di Grobogan Masuk Zona Hijau
- AA ditangkap di Cimuning, Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Peran: mengadakan iddad di sejumlah lokasi di Jawa Barat.
- H ditangkap di Gang Kecapi, Setu, Bekasi Jawa Barat.
Peran: mengadakan iddad di sejumlah lokasi di Jawa Barat.
- MR ditangkap di Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Peran: mengadakan iddad di sejumlah lokasi di Jawa Barat.
Lega, Dinkop UKM Solo Tampung Semua Berkas Pengajuan Bansos
- AH ditangkap di Cirebon Jawa Barat.
Peran: mengadakan iddad di sejumlah lokasi di Jawa Barat.
- RFTP ditangkap di Vila Nusa Indah, Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Peran: mengadakan iddad bersama anshor daullah di dua lokasi Bekasi dan Kepulauan Seribu, tim pengirim logistik untuk kelompok MIT.
- SR ditangkap di Jalan Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan.
Peran: mengirimkan logistik untuk membantu kelompok teroris MIT
Lahirkan Bayi Laki-Laki, Anak Punk Pendarahan di Semak Belukar Brebes
- AR ditangkap di Bojong Menteng, Bekasi Jawa Barat.
Peran: menjadi fasilitator pemberangkatan ke Suriah dan mengadakan iddad di Masjid Jami Al Atihad Bekasi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
