SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Komisi I DPR menyarankan agar pemerintah menunjukkan sikap tegasnya pada Malaysia dengan menarik Duta Besar Indonesia yang ada di Malaysia Dai Bachtiar.

Menanggapi hal itu Dai, hanya tertawa ringan.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Wah, saya kira itu hanya usulan-usalan saja,” kata Dai Bachtiar sambil tertawa.

Hal itu dikatakan usai mengadakan pertemuan dengan Badan Legislatif DPR, di Gedung DPR, Senayan, Kamis (19/8).

Permintaan tegas dari Komisi I itu muncul ketika baru-baru ini Malaysia menahan 3 aparat dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang sedang menjalankan tugas di Kepulauan Riau. 3 Petugas DKP itu, menahan 7 nelayan Malaysia yang kedapatan memancing ikan di perairan Indonesia.

Terkait usulan Komisi I itu, dia tidak mau berkomentar lebih lanjut. Bahkan ketika ditanya kedatangannya ke Indonesia atas perintah Presiden SBY, Bachtiar membantahnya.

“Oh tidak (disuruh SBY datang),” ujarnya.

Dia menjelaskan kedatangannya hari ini ke DPR adalah untuk memenuhi agenda yang tertunda dengan Baleg DPR.

“Saya kesini hadiri Baleg. Ini hanya memenuhi jadwal yang tertunda karena kemarin harusnya tanggal 11 lalu kemudian mundur ke tanggal 19,” jelas mantan Kapolri ini.

Sebelumnya anggota DPR dari Komisi I, Tantowi Yahya, dalam jumpa pers mengatakan, sikap tegas yang perlu dilakukan pemerintah pada Malaysia adalah, sampai pada penerikan Dubes Indonesia untuk Malaysia, maupun sebaliknya.

“Kalau nota protes tidak cukup, saya rasa tindakan konkrit yang bisa kita ambil adalah kita harus berani ambil Duta Besar kita. Itu langkah diplomasi paling tegas” kata Tantowi.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya