SOLOPOS.COM - Logo Damri (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Logo Damri (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA- Setelah melakukan penggabungan Perum PPD ke dalam Perum Damri, Menteri BUMN Dahlan Iskan berkeinginan menggabungkan Perum Damri ke dalam PT Pos Indonesia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Alasan Dahlan, karena terdapat kesesuaian antara bisnis Pos Indonesia yang membutuhkan transportasi untuk pengiriman produk pos.

“Setelah PPD gabung ke Damri. Saya membuka opsi Damri bergabung dengan Pos Indonesia. Ini pemikiran karena Pos Indonesia memerlukan itu,” ungkap Dahlan di Kantor Pusat Bank Indonesia (BI) Jakarta, Rabu (25/7/2012).

Dahlan beralasan penggabungan atau akusisi Damri dan PPD dilakukan karena kedua BUMN transportasi itu terlalu kecil untuk ukuran sebuah korporasi.

“Untuk Damri dan PPD, untuk sebuah BUMN terlalu kecil,” sambungnya.

Namun, Dahlan masih membuka peluang akuisisi atau penggabungan Damri ke dalam tubuh PT Kereta Api.

“Ada aspirasinya mau ke Pos atau KAI,” tutup Dahlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya