SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melengkapi laporan harta kekayaannya. Dahlan dan KPK juga membahas mengenai kepatuhan pegawai PLN melaporkan harta kekayaan.

“Saya datang ke sini melengkapi saja. Karena waktu dilantik dulu, ada beberapa yang belum dilengkapi terkait laporan kekayaan saya,” ujar Dahlan usai melengkapai harta kekayaannya di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (23/7).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Dahlan datang sekitar pukul 08.30 WIB dan keluar pukul 10.30 WIB. Dahlan mengatakan saat ini KPK sedang memverifikasi jumlah harta kekayaannya, sehingga dirinya belum tahu pasti berapa banyak kekayaannya.

“Oleh KPK sampai saat ini masih diverifikasi. Jumlahnya jadi belum tahu, tetapi saya yakin pasti bertambah, karena orang dalam posisi seperti saya pasti kekayaannya akan bertambah,” katanya.

Selain itu, lanjut Dahlan, dia dan KPK juga membahas mengenai kerjasama dengan KPK untuk meningkatkan kepatuhan pegawai PLN yang wajib melaporkan harta kekayaannya.

“Saya sudah imbau agar yang belum itu segera melapor,” jelas Dahlan.

Bagaimana kalau belum melaporkan ? “Kalau belum diberhentikan saja, kan itu kewajiban, masa tidak dilakukan,” tegas pria yang suka mengenakan sepatu kets ini.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya