SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mataram— Ratusan buruh yang mengatasnamakan Koalisi Buruh NTB melempari Kantor PLN Nusa Tenggara Barat dengan buah tomat. Aksi pelemparan dilakukan saat kunjungan Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan, Senin (3/5).

Mereka memprotes pemadaman listrik yang kerap terjadi di wilayah tersebut hingga berminggu-minggu, dan meminta PLN bisa menyejahterakan rakyat dengan menghentikan pemadaman.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Kami hanya minta 30 hari ke depan tidak ada lagi pemadaman bergilir di NTB,kami akan datang untuk PLN agar listrik nyala sepanjang hari,” ujar Koordinator aksi Taufik Budiman dalam orasinya.

Karena itu, PLN harus bertanggung jawab terkait pemadaman listrik bergilir di NTB. “Buruh bersatu melawan penindasan, listrik mati setiap hari, bagaimana nasib buruh bisa sejahtera kalau listrik masih mati,” ujarnya.

Sementara massa terus melempari kantor PLN dengan tomat, Direktur Utama PLN Dahlan Iskan masih berada di dalam Kantor PLN NTB yang berada di Jalan Langko Mataram.

Usai mendatangi dan melempari Kantor PLN NTB masa aksi bergerak ke kantor Gubernur NTB. Aksi yang digelar pagi ini menggangu aktivitas masyarakat Mataram. Bahkan arus lalulintas yang mengarah ke kantor Gubernur NTB sempat lumpuh.

Seperti diketahui pemadaman listrik bergilir di wilayah NTB masih berlangsung menyusul devisit listrik sebanyak 28 MW. PLN NTB berupaya mendatangkan mesin genset yang direlokasi dari Bengkulu berkapasitas 5 MW. PLN juga sudah mendatangkan mesin Genset berkapasitas 25 MW untuk mengatasi pemadaman listrik bergilir.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya