SOLOPOS.COM - Ilustrasi (newaustralia.net)

Ilustrasi (newaustralia.net)

JAKARTA –Menteri BUMN Dahlan mengaku sudah memiliki agenda khusus dengan calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang kini unggul dalam hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dalam Pilkada DKI, 20 September 2012.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, Dahlan berjanji akan meneruskan rencana pembangunan proyek monorail milik PT Adhi Karya Tbk serta jalan tol layang satu arah (contra flow) PT Jasa Marga Tbk kepada gubernur DKI terpilih. “Monorail dan contra flow akan kita propose [usulkan] kembali ke gubernur terpilih,” tutur Dahlan.

Dahlan menilai kedua proyek ini cukup membutuhkan persetujuan dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Bila persetujuan sudah diberikan, selanjutnya kedua BUMN segera merealisasikannya. “Ini kita tidak minta uang ke negara maupun Pemda DKI. Ini asli dari perusahaan itu sendiri,” tuturnya.

Sedangkan Direktur Utama ADHI Kiswodarmawan menuturkan, pihaknya akan mengajak PT Industri Kereta Api Persero dan PT Len Industri Persero untuk membangun monorail. Inka akan menjadi penyedia kereta, sedangkan Len untuk elektrifikasi sistem kereta. “Untuk membangun monorail ini, kita akan konsorsium dengan BUMN dengan investasi sekitar Rp3,7 triliun,” tutur Kiswodarmawan.

Adapun kebutuhan dana pembangunan monorail diperoleh dari kas internal sebesar 30 persen atau Rp1,117 triliun dan pinjaman perbankan sebesar 70 persen atau Rp2,608 triliun. Persiapan konstruksi monorail ini diperkirakan membutuhkan waktu 2,5 tahun, dengan masa konsesinya sekitar 30 tahun. Monorail diproyeksikan akan beroperasi penuh pada 2015 mendatang. Untuk tarif, penumpang akan dikenakan biaya Rp9.500 per orang, namun bila ada subsidi pemerintah maka biayanya Rp9.000.

Ia menghitung kapasitas gerbong monorail ini dapat menampung 200 orang, dengan kapasitas angkut 77.500 orang per arah per hari serta setiap empat menit kereta monorail akan datang.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menambahkan, perseroan akan berencana membangun tol layang satu arah sepanjang 20 kilometer guna mengatasi kemacetan jalan tol Cimanggis-Taman Mini Indonesia-Cibubur-Semanggi. Diharapkan pada 2014 mendatang, tol layang ini sudah dapat beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya