SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS. (freepik)

Solopos.com, SOLO — Jawa Tengah menempati urutan pertama pengidap HIV/AIDS terbanyak di Indonesia.

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). 

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Virus ini menyerang sel darah putih dalam tubuh. Manusia yang terinfeksi virus ini akan mengalami penurunan imunitas dalam melawan benda-benda asing di dalam tubuh.

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id yang diakses pada Senin (10/7/2023) menyebutkan bahwa HIV merusak system kekebalan tubuh dengan cara menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Makin banyak sel CD4 yang hancur maka daya tahan tubuh semakin melemah dan rentan berpenyakit.

HIV tidak ditularkan melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, dan sentuhan fisik. Virus ini dapat ditularkan melalui hubungan badan, darah, ASI, dan penggunaan alat suntik yang sama.

AIDS merupakan penyakit dengan jangka waktu seumur hidup. Belum ada metode pengobatan yang berhasil menyembuhkan AIDS, tetapi ada obat yang dapat memberlambat perkembangan penyakit ini.

Profilaksis prapajanan (PrEP) HIV oral merupakan penggunaan obat ARV dalam keseharian orang dengan HIV-negatif untuk mencegah terinfeksi HIV.

Menurut data dari puslitdatin.bnn.go.id, kasus pengidap AIDS di Indonesia pada 2022 berjumlah 9.901 orang didominasi oleh jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 7.375 orang dan jenis kelamin perempuan sebanyak 2.521 orang, sedangkan 5 orang tidak diketahui jenis kelaminnya.

Sementara itu kasus HIV di Indonesia pada  2022 berjumlah 52.955 orang dengan dominasi jenis kelamin laki-laki sebanyak 31.218 orang, sedangkan jenis kelamin perempuan sebanyak 21.737 orang.

Menurut BNN, penularan HIV/AIDS ini melalui beberapa faktor resiko, diantaranya heteroseksual, homoseksual, biseksual, alat suntik yang tidak steril, perinatal, transfusi darah, dan lainnya. Berikut merupakan data provinsi dengan pengidap HIV/AIDS di Indonesia menurut BNN.

1. Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah menduduki urutan pertama sebagai daerah dengan pengidap HIV/AIDS paling tinggi di Indonesia. Sebanyak 1.484 orang terkena AIDS dan 788.506 orang terkena HIV.

2. Papua

Provinsi Papua merupakan provinsi kedua yang mempunyai pengidap HIV/AIDS paling tinggi di Indonesia. Sebanyak 858 orang terkena AIDS dan 120.061 orang terkena HIV.

3. Bali

Selanjutnya ada Provinsi Bali yang juga termasuk dalam daerah dengan pengidap HIV/AIDS tertinggi di Indonesia. Sebanyak 851 orang terinfeksi AIDS dan 88.941 orang terkena HIV.

4. Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur menjadi daerah tertinggi ke-4 yang memiliki pengidap HIV/AIDS tertinggi di Indonesia. Sebanyak 666 orang terinfeksi AIDS dan 663.526 orang terkena HIV.

5. Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat masuk kedalam deretan provinsi dengan pengidap HIV/AIDS terbanyak selanjutnya di Indonesia. Sebanyak 629 orang terinfeksi AIDS dan 829.625 orang terkena HIV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya