SOLOPOS.COM - Masjid Agung Demak. (Istimewa/Kabupaten Demak)

Solopos.com, JAKARTA — Dengan penduduknya yang mayoritas memeluk agama Islam, bukan hal yang sulit untuk menemukan masjid di Indonesia. Beberapa bangunan masjid bahkan menjadi saksi perjalanan panjang penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Berikut ini Solopos.com membagikan untuk Anda informasi seputar 5 masjid tertua yang ada di Pulau Jawa dilansir dari berbagai sumber.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

1. Masjid Saka Tunggal, Banyumas

Masjid Saka Tunggal, Banyumas
Masjid Saka Tunggal, Banyumas (banyumaskab.go.id)

Daftar pertama masjid tertua yang ada di Pulau Jawa adalah Masjid Saka Tunggal yang berada di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah.

Melansir dari laman banyumaskab.go.id, Rabu (5/4/2023) Masjid Saka Tunggal dibangun di era Mataram kuno pada sekitar tahun 1288. Jika dihitung, itu berarti masjid yang dibangun oleh Kyai Mustolih ini telah berusia 735 tahun.

Dinamakan Masjid Saka Tunggal karena masjid ini hanya mempunyai satu tiang penyangga bangunan. Menariknya, jika bertandang ke sana, Anda akan menjumpai sekawanan kera ekor panjang.

Kera-kera tersebut biasanya akan menghampiri para pengunjung Masjid Saka Tunggal. Namun Anda tidak perlu takut karena sekawanan kera tersebut tidaklah menganggu.

2. Masjid Sunan Ampel, Surabaya

Masjid Sunan Ampel, Surabaya
Masjid Sunan Ampel, Surabaya (surabaya.go.id)

Selanjutnya, masjid tertua yang ada di Pulau Jawa adalah Masjid Sunan Ampel yang berada di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, Jawa Timur.

Seperti Namanya, masjid yang berdiri sejak tahun 1421 ini dibangun di tanah seluas 120 meter x 180 meter oleh Sunan Ampel bersama dengan sahabatnya, Mbah Soleh dan Mbah Sonhaji.

Ditengok dari laman Surabaya.go.id, Masjid Agung Sunan Ampel menjadi salah satu lokasi yang banyak dikunjungi oleh masyarakat ketika memasuki Ramadan.

Jika di hari biasa, pengunjungnya bisa mencapai 2.000 orang. Saat Ramadan, pengunjung akan meningkat bahkan lebih dari dua kali lipat. Terutama pada malam tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan.

3. Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Cirebon

Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Cirebon
Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Cirebon

Di Cirebon, Jawa Barat terdapat Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang termasuk ke dalam salah satu masjid tertua di Pulau Jawa. Melansir dari laman jabarprov.go.id, masjid ini dibangun pada tahun 1489 oleh Wali Sanga di sebelah barat Alun-alun Sangkalabuwana.

Dahulu, masyarakat menyebut masjid ini dengan Masjid Pangkuati karena letaknya yang berada di dalam komplek Keraton Pangkuwati. Hingga nama Sang Cipta Rasa dipilih karena mempunyai makna tentang kepercayaan.

Tak kalah menariknya, menurut kisah yang beredar konon masjid yang telah berusia 534 tahun ini dahulu dibangun hanya dalam waktu semalam. Baru saja dimulai proses pembangunannya, keesokan harinya langsung bisa dipergunakan untuk Salat Subuh.

4. Masjid Agung Demak

Masjid Ageng Demak
Masjid Ageng Demak (demakkab.go.id)

Selain ketiga masjid di atas, Masjid Agung Demak juga termasuk ke dalam daftar masjid tertua yang ada di Pulau Jawa. Melansir dari laman demakkab.go.id, Masjid Agung Demak dibangun oleh Raden Patah pada abad ke-15 dan terletak di Kelurahan Bintoro, Demak, Jawa Tengah.

Diceritakan bahwa dahulu Masjid Agung Demak menjadi tempat berkumpulnya para wali. Hal tersebut yang membuat Demak pada akhirnya disebut sebagai kota wali.

Masjid Agung Demak memiliki desain arsitektur khas Indonesia. Atapnya berbentuk limas yang disusun menjadi 3 sebagai bentuk gambaran agama Islam yang terdiri dari iman, Islam, dan ihsan.

Kemudian, teras masjid ditopang dengan delapan tiang yang disebut sebagai Saka Majapahit. Sedangkan di bagian dalam terdapat empat tiang utama yang dibuat langsung oleh Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel, dan Sunan Kalijaga dan disebut dengan Saka Tatal atau Saka Guru.

5. Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten (bantenprov.go.id)

Di ujung barat Pulau Jawa terdapat Masjid Agung Banten yang juga menjadi masjid tertua dengan usianya mencapai 456 tahun. Dikutip dari bantenprov.go.id, Masjid Agung Banten merupakan warisan kesulatanan Banten yang dibangun pada tahun 1560-an.

Masjid Agung Banten mempunyai arsitektur yang unik dengan perpaduan antara budaya Jawa, China, dan Eropa. Hal tersebut karena Masjid Agung Banten dibangun oleh tiga arsitek dari ketiga negeri yang berbeda, yakni Raden Sepat dari Majapahit, Tjek Ban Tjut dari China, serta Hendrik Lucaz Cardeel yang berasal dari Belanda.

Selain arsitekturnya yang unik, Masjid Agung Banten juga mempunyai sebuah mimbar kuno dengan ukiran yang indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya