SOLOPOS.COM - AMBRUK--Pekerja membersihkan pecahan genteng dan patahan rangka besi yang masih bisa dimanfaatkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1, Joyotakan, Solo, Rabu (20/7). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), AMBRUK--Pekerja membersihkan pecahan genteng dan patahan rangka besi yang masih bisa dimanfaatkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1, Joyotakan, Solo, Rabu (20/7). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)–Setiap daerah kabupaten/kota dilarang menghambat pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2011. Hal ini karena BOS sangat dibutuhkan sekolah sebagai penunjang operasional pendidikan.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Penegasan itu disampaikan salah satu pemateri Rapat Koordinasi BOS Transfer Daerah, Indiarto Edy Cahyono, saat ditemui wartawan di sela-sela acara di The Sunan Hotel Solo, Selasa (23/8/2011).

Indiarto mengungkapkan daerah diimbau mencairkan BOS tepat waktu. Beberapa daerah di Jawa Tengah juga telah berhasil mencairkan BOS di awal triwulan sehingga sangat membantu sekolah.

Oleh karena itu dalam acara Rakor yang digelar hingga Kamis (25/8/2011), peserta akan mendengarkan paparan dari perwakilan beberapa daerah yang bisa mencairkan BOS di awal triwulan.

“Salah satunya Kabupaten Banyumas. Harapannya perwakilan dari daerah lain bisa belajar dari daerah yang berhasil,” ujarnya.

Perwakilan dari Banyumas, Atin, mengungkapkan Kabupaten Banyumas bisa mencairkan BOS di setiap awal triwulan karena sejak awal sudah melakukan persiapan.

Ketika ada info BOS ditransfer ke rekening daerah, ungkapnya, tim manajemen BOS langsung membagi-bagikan alokasi dana BOS sesuai aturan. Setelah ada gambaran yang jelas, segera dilakukan sosialisasi.

“Kami juga membuat format Rancangan Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang mampu dipahami semua sekolah. Akhir Februari RKA dari semua sekolah sudah terkumpul,” jelasnya.

(ewt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya