SOLOPOS.COM - Grup Riset English for Creative Industries, Prodi D3 Bahasa Inggris, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Rumah Atsiri Indonesia untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris. (Istimewa/D3 Bahasa Inggris UNS)

Solopos.com, SOLO – Grup Riset English for Creative Industries, Prodi D3 Bahasa Inggris, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Rumah Atsiri Indonesia untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertema peningkatan sumber daya manusia di Rumah Atsiri Indonesia (RAI), khususnya dalam hal kompetensi berbahasa Inggris. Upaya ini dilakukan dengan menyusun modul panduan tur Museum Atsiri dan Taman Wangi dalam dwibahasa.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Modul panduan tur ini sangat dibutuhkan khususnya oleh guide atau educator yang menjadi pemandu wisatawan untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan diskusi mengenai kebutuhan SDM Rumah Atsiri Indonesia.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan asing menuntut pemandu untuk dapat memberi informasi tentang objek wisata di RAI, khususnya Museum Atsiri dan Taman Wangi, dalam bahasa Inggris. Museum Atsiri dan Taman Wangi merupakan objek andalan bagi RAI.

Hal mendasar yang perlu diketahui adalah pengetahuan tentang bagian-bagian dalam museum dan tanaman herbal yang ada di Taman Wangi. Hal inilah yang menjadi dasar disusunnya modul panduan tur dalam dwibahasa tersebut.

“Berbekal modul dari RAI yang sudah ada, Grup Riset kami menerjemahkan modul yang berbahasa Indonesia tersebut dalam bahasa Inggris. Pada tanggal 13 Juli 2023, tim Grup Riset kami berdiskusi kembali dengan RAI yang diwakili oleh Sri Rejeki Swandayani sebagai Human Capital Facilitator,” ujar Desi Wulandari, Ketua PKM Grup Riset English for Creative Industries, Prodi D3 Bahasa Inggris, UNS, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (18/7/2023).

Diskusi ini membahas hasil penerjemahan yang sudah disusun oleh tim grup riset English for Creative Industries. Diskusi ini dilaksanakan di RAI, Jl. Watusambang, Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar.

Melalui diskusi ini dapat diketahui hal-hal yang perlu diperbaiki sehingga akan tercipta modul dwibahasa yang lebih baik yang akan digunakan oleh pemandu atau educator RAI. Rencana selanjutnya adalah dengan melatih public speaking pemandu untuk mempraktekan modul tur dalam bahasa Inggris tersebut.

Konten ini merupakan user generated content atau UGC kiriman Desi Wulandari, Ketua PKM Grup Riset English for Creative Industries, Prodi D3 Bahasa Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya