SOLOPOS.COM - Cyndy Lovitasari tersenyum bahagia di hari kelulusannya di Program Studi Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember (Unej) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (18/11/2022). (Antara)

Solopos.com, JEMBER — Cyndy Lovitasari tersenyum bahagia di hari kelulusannya di Program Studi Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember (Unej) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (18/11/2022).

Ia patut berbangga karena lulus dengan pujian (cumlaude) dengan meraih IPK 3,91 dari kuliah yang dibiayai berbagai kemenangan lomba.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Cyndy mendapatkan gelar Sarjana Pertanian setelah kuliah selama tiga tahun 10 bulan.

Dan yang lebih unik nan membanggakan, Cyndy tidak pernah mengeluarkan uang dari kantong pribadi atau pemberian orang tuanya untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Baca Juga: Cetak SDM Unggul, Perguruan Tinggi dan Sektor Usaha Harus Bersinergi

Gadis asal Lamongan, Jawa Timur, itu mengaku tidak pernah meminta uang untuk membayar UKT ke orang tuanya karena sering menyabet juara di berbagai lomba dari awal kuliah hingga lulus.

Kadang-kadang dia bisa memberi ibunya uang dari hasil kejuaraan yang diikuti dan itu menjadi sebuah kebanggaan baginya.

“Saya bisa menyelesaikan kuliah dengan hasil jerih payah sendiri, bisa berdiri di atas kaki sendiri, mandiri,” tuturnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Kisah 2 Mahasiswa UKSW Juliette-Christian Jadi Duta Genre Kota Salatiga

Beberapa prestasi yang diraih lulusan Program Studi Agrobisnis Fakultas Pertanian Unej itu di antaranya menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 34 tahun 2021 di tingkat nasional dan meraih pendanaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa DIKTI 2021.

Tidak hanya itu, prestasi Cyndy di tingkat internasional juga moncer, yakni meraih Medal International Innovation & Invention Competition (I3C) Malaysia 2021, Gold Medal International Youth Business Competition (IYBC) 2021, dan Juara 2 Essay Competition Of Animal Science (COAS) 2021.

Baca Juga: Keren! Siswa SMK Muhammadiyah 4 Boyolali Sukses Bikin Robot ATM Pemilah Sampah

Tak puas dengan mencetak prestasi, Cyndy juga aktif menjalani kegiatan kemahasiswaan dan beberapa organisasi yang pernah diikuti selama kuliah, di antaranya menjadi pengurus BEM Fakultas Pertanian dan aktif sebagai pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan.

Karena memiliki hobi menari, dia juga ikut di UKM Kesenian untuk mengasah hobinya agar semakin luwes menari.

Mencetak banyak prestasi sambil aktif di kegiatan kemahasiswaan ternyata tak membuat kuliah Cyndy jadi berantakan karena terbukti IPK-nya 3,91 dan selesai sebelum empat tahun.

Baca Juga: Sosok dr. Wahidin Sudirohusodo, Namanya Diabadikan di Kapal Bantu RS TNI AL

Ia membagikan resep strateginya, yakni bisa menyeimbangkan antara kuliah dan aktivitas di luar adalah dengan fokus pada kegiatan yang dilakukan dan manajemen waktu yang baik.

Saat di kelas pun, mahasiswi berhijab itu berusaha selalu menyimak dan memahami penjelasan materi dari dosen, aktif dalam diskusi kelas dan selalu menyelesaikan tugas tepat waktu.

Selain itu, ia terus mengasah daya berfikir kritis dengan berusaha menguasai materi perkuliahan dengan optimal dengan cara harus belajar secara otodidak seperti meningkatkan literasi dengan membaca buku, jurnal, serta bahan lainnya.

Baca Juga: Disertasi Kepatuhan Pajak UMKM, Antar Hikmah Lulus Doktor Manajemen UKSW

Cyndy tak lupa menyebutkan peran sang ibu dan keluarga dekatnya sebagai modal utama berprestasi karena dibesarkan oleh orang tua tunggal banyak memberikannya pelajaran hidup agar tetap optimis menjalani kehidupan dan tak lupa untuk terus bersyukur.

Dengan begitu tidak heran jika prestasinya lulus dengan predikat cumlaude dipersembahkan untuk sang mama tercinta dan keluarga, serta dengan keyakinan kuat bahwa jika tetap semangat dalam menjalani hidup maka bisa menggapai masa depan yang cerah.

Baca Juga: Bermodal Rp500.000, Pendamping Desa di Sragen ini Bisa Lulus S2 Cumlaude

Selepas kuliah, Cyndy ingin mempraktikkan ilmu dan ketrampilan yang sudah diperoleh di bangku kuliah Fakultas Pertanian dengan bekerja di bidang yang masih terkait dengan dunia pertanian, sehingga tertarik dengan bidang pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian.



Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada mama dan semua keluarga, serta teman-teman baik yang telah mendukungnya hingga mendapatkan predikat cumlaude dalam wisuda yang digelar di Gedung Auditorium Unej pada 22 Oktober 2022.

“Saya berpesan kepada teman-teman pejuang broken home, yang berantakan hanyalah keluargamu, bukan masa depanmu,” katanya.

Baca Juga: Sepekan Lagi, Civitas Academica UNS Solo akan Tahu Rektor Periode 2023-2028

Ia mengatakan mempunyai keluarga harmonis adalah sebuah privilege, akan tetapi sekalipun tidak punya itu semua, harus mencari privilege lain, sehingga tetaplah menjadi pribadi yang kuat dan selalu bersyukur karena hidup harus terus berlanjut dan segera jemput masa depan cerahmu.

Sekelumit cerita Cindy bisa menjadi inspiratif mahasiswa/i lainnya bahwa persoalan keluarga cerai atau broken home tidak menjadi rintangan untuk terus berprestasi.

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengaku bangga dengan banyaknya mahasiswa/i yang terus berprestasi, baik di bidang ilmiah maupun nonilmiah yang diraih para wisudawan.

Baca Juga: Hari Ayah, Indonesia Urutan Ketiga Negara Fatherless Anak Tanpa Figur Ayah

Pada wisuda periode II terdapat sebanyak 900 wisudawan dan sebanyak 367 orang di antaranya berhasil lulus dengan cumlaude atau predikat dengan pujian atau cumlaude.

Selain Cyndy, rasa bangga sebagai salah satu lulusan dengan predikat lulus dengan pujian diraih oleh Mufidatul Islamiyah dari FKIP.

Gadis asal Gresik itu meraih IPK 3,96 terpaut nol koma satu saja dari sang pemuncak, Fita Andikaningrum dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian.

Baca Juga: Disertasi Kepatuhan Pajak UMKM, Antar Hikmah Lulus Doktor Manajemen UKSW

Mufida mengatakan prestasi tersebut dipersembahkan untuk kedua orang tuanya, pasangan Moh. Sholeh dan Siti Arofah karena sumber prestasinya berasal dari dorongan semangat dan doa orang tuanya.

Menurutnya m??????enjadi seorang mahasiswa tentu menghadapi proses perjuangan yang tidak mudah, sehingga manfaatkanlah waktu dan kesempatan dengan sebaik mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya