Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang pelajar SMP swasta di Solo nekat menggasak sepeda motor di Perumahan Gading Permai, Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Senin (16/12/2013) sekitar pukul 18.30 WIB.
Namun pelaku berinisial YFB, 15, itu telanjur ditangkap personel Polsek Grogol sebelum sempat menjual motor yang ia curi, Kamis (19/12/2013). Kapolsek Grogol, AKP Apin Sunu, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, Jumat (20/12/2013) menceritakan kronologi kejadian.
Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan
Sebelum beraksi, tersangka menuju ke Perumahan Gading Permai, Senin petang. YFB mencari rumah yang sepi agar bisa mengambil barang berharga di perumahan tersebut. Saat melewati rumah korban, Ronny Setiawan Tedjakusuma, 38, tersangka melihat sepeda motor Honda Revo hitam berpelat nomor AD 2502 UB yang diparkir di teras rumah.
Karena situasi sepi dan hujan turun dengan deras, YFB kemudian membuka pintu gerbang rumah dan mengambil sepeda motor korban. Tersangka selanjutnya membawa sepeda motor curian itu ke rumahnya di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol.
Di rumah, pelaku menggunting kabel listrik dan mengotak-atik kabel tersebut agar bisa menghidupkan mesin motor. Ia juga mencopot body depan motor.
“Korban melapor ke polsek pada Selasa (17/12/2013) sekitar pukul 18.00 WIB. Kami berhasil menangkap tersangka yang saat itu sedang membawa sepeda motor yang dicurinya ke bengkel. Sepeda ontel yang ia tinggalkan dekat lokasi pencurian menjadi salah satu petunjuk penyelidikan kami,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
