SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAYAPURA – Tim SAR yang diterjunkan untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat milik maskapai Tariku di Papua sejak pukul 14.00 WIT menghentikan operasi karena cuaca tidak bersahabat.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Cuaca di sekitar lokasi tempat pesawat naas itu ditemukan hingga siang nampak buruk sehingga tim SAR belum dapat dikerahkan ke lokasi dan saat ini masih di Dekai,” kata Manager Tariku, Robin kepada ANTARA melalui telepon selular, Kamis. Dia menambahkan, selain tim SAR saat ini satu pesawat Pilatus Porter milik Tariku juga di Dekai.

Dikatakan, bila cuaca membaik, Jumat pagi (5/10) tim SAR akan langsung dibawa ke lokasi tempat pesawat naas itu berada yakni di sekitar Dagi Baru. Sementara itu, pesawat helikopter yang digunakan untuk membantu pencaharian saat ini sudah kembali ke Wamena.

Pesawat Tariku dengan nomor penerbangan PK – RWT yang dipiloti Kristian Yus membawa satu orang penumpang itu yakni Paulus Oso itu mengalami nasib naas dalam penerbangannya dari Koropun-Dekai, Rabu (3/10/2012). Evakuasi kembali akan dilaksanakan Jumat pagi dengan mengerahkan tim SAR yang saat ini sudah berada di Dekai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya